Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENINGKATAN kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada awal tahun 2025 ini di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta. Menanggapi kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Jakarta Barat, mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan pada ancaman DBD di musim hujan.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari menjelaskan musim hujan berpotensi terjadi peningkatan kasus DBD karena ada tempat untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
Di banyak daerah, angka kasus DBD mengalami peningkatan selama 4 bulan terakhir. Angkanya diperkirakan masih akan terus meningkat seiring belum berakhirnya musim hujan.
"Saat ada hujan, biasanya ada kecenderungan kasus akan meningkat. Karena otomatis ada terjadi genangan. Begitu ada genangan ada tempat populasi yang untuk tumbuhnya jentik nyamuk Aedes aegypti. Pasti ada lah kemungkinan kenaikan (kasus DBD)," kata dia.
Apalagi, katanya, puncak penyebaran DBD umumnya baru akan terjadi pada bulan Mei hingga Juni. Di awal tahun peningkatan baru mulai terjadi menuju puncak penyebaran DBD di pertengahan tahun.
"Biasanya sih trennya akan mencapai puncak di Mei atau Juni. Biasanya kan secara umum ya. Setiap awal tahun akan mulai beranjak naik. Mencapai puncaknya di April, Mei gitu," ujar dia.
Karena itu, ia mengimbau warga untuk memeriksa tempat-tempat potensial jentik nyamuk berkembang biak dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di seluruh lingkungan permukiman, termasuk dalam rumah.
Tercatat 3.724 kasus DBD di Jakarta Barat dengan eskalasi pada empat bulan terakhir, yakni Oktober 2024 tercatat 79 kasus, November (97) dan Desember (124), sedangkan Januari 2025 tercatat 177 kasus. (Ant/H-3
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
KASUS DBD kerap mengalami lonjakan di musim hujan. Anak-anak disebut menjadi kelompok yang paling rentan tertular DBD dan mengalami komplikasi hingga menyebabkan kematian.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) berpotensi besar mengalami lonjakan di musim hujan. Di tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD di musim hujan selalu mengalami peningkatan.
Saat ini Pemkab Natuna menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Status KLB DBD diambil menyusul terjadinya peningkatan kasus di Midai pada Februari 2025.
masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan, DBD turut berdampak pada produktivitas masyarakat serta membebani sistem layanan kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved