Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) berpotensi besar mengalami lonjakan di musim hujan. Di tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD di musim hujan selalu mengalami peningkatan. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD di musim hujan melalui upaya-upaya pencegahan.
"Dengue tetap menjadi ancaman kesehatan yang nyata bagi masyarakat Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus dengue terjadi sepanjang tahun dan cenderung meningkat pada musim hujan," kata Ina.
Penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut tidak hanya menjadi masalah kesehatan yang mengancam nyawa, tetapi juga berdampak pada produktivitas masyarakat serta membebani sistem layanan kesehatan.
Berdasarkan data Kemenkes, angka DBD dari awal Januari hingga 3 Februari 2025 tercatat sebanyak 6.050 kasus dengan 28 kematian, yang tersebar di 235 kabupaten/kota di 23 provinsi.
Ina menegaskan bahwa untuk melawan dengue tidak cukup hanya dengan satu pendekatan. Karena itu, saat ini pemerintah terus melakukan strategi inovasi berupa penyebaran nyamuk ber-Wolbachia. Beberapa daerah yang sudah termasuk di program tersebut adalah Yogyakarta, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebagai langkah perlindungan tambahan. (Ant/H-3)
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan tren penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
PENINGKATAN kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada awal tahun 2025 ini di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta Barat.
KASUS DBD kerap mengalami lonjakan di musim hujan. Anak-anak disebut menjadi kelompok yang paling rentan tertular DBD dan mengalami komplikasi hingga menyebabkan kematian.
Saat ini Pemkab Natuna menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Status KLB DBD diambil menyusul terjadinya peningkatan kasus di Midai pada Februari 2025.
masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan, DBD turut berdampak pada produktivitas masyarakat serta membebani sistem layanan kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved