Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina Isturini meminta masyarakat mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan. Ina menyebut kasus DBD yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti turut berdampak pada produktivitas masyarakat serta membebani sistem layanan kesehatan.
"Dengue tetap menjadi ancaman kesehatan yang nyata bagi masyarakat Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus dengue terjadi sepanjang tahun dan cenderung meningkat pada musim hujan," kata Ina dalam acara “Langkah Bersama Cegah DBD” di Jakarta, dikutip Minggu (16/2).
Data Kemenkes pada awal Januari hingga 3 Februari 2025 tercatat sebanyak 6.050 kasus dengan 28 kematian, yang tersebar di 235 kabupaten/kota di 23 provinsi.
Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan penyebaran penyakit dengue dengan berbagai program di antaranya program pengendalian vektor, Gerakan 3M Plus, serta Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang terus diperkuat dengan edukasi berkelanjutan.
Selain itu, pemerintah telah menetapkan Strategi Nasional Penanganan Dengue 2021-2025 yang menekankan sinergi lintas sektor antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperluas jangkauan edukasi dan pencegahan.
Ina Agustina juga menegaskan bahwa untuk melawan dengue tidak cukup hanya dengan satu pendekatan.
Pemerintah telah mengadopsi strategi berbasis inovasi, termasuk implementasi nyamuk ber-Wolbachia di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang, serta vaksinasi sebagai langkah perlindungan tambahan.
"Upaya ini perlu didukung oleh peran aktif masyarakat, salah satunya dengan menerapkan 3M Plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, dan mencegah gigitan nyamuk," ujarnya. (Ant/H-3)
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
PENINGKATAN kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi pada awal tahun 2025 ini di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta Barat.
KASUS DBD kerap mengalami lonjakan di musim hujan. Anak-anak disebut menjadi kelompok yang paling rentan tertular DBD dan mengalami komplikasi hingga menyebabkan kematian.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) berpotensi besar mengalami lonjakan di musim hujan. Di tahun-tahun sebelumnya, kasus DBD di musim hujan selalu mengalami peningkatan.
Saat ini Pemkab Natuna menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Status KLB DBD diambil menyusul terjadinya peningkatan kasus di Midai pada Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved