Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Runtuhnya dua bank regional di Amerika Serikat (AS), raksasa perbankan Credit Suisse kehilangan hampir seperempat nilainya pada Rabu (15/3).
Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB), Credit Suisse juga dinilai tengah mengalami masalah.
Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) tak berdampak langsung pada industri keuangan di Indonesia merupakan kabar yang melegakan khususnya industri fintech.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73% ke posisi 907,5.
Bank terbesar Swiss, UBS, sedang dalam pembicaraan untuk membeli semua atau sebagian saham dari Credit Suisse. Ini menurut laporan Financial Times (FT).
KRISIS perbankan yang menimpa Amerika Serikat (AS) menular ke Eropa dan menyebabkan tutupnya Silicon Valley Bank, Silvergate Bank, Signature Bank, dan Bank Credit Suisse.
INDONESIA Fintech Society (Ifsoc) menekankan peristiwa penutupan Silicon Valley Bank (SVB) perlu dilihat sebagai sinyal dan peringatan dini agar sektor fintech Indonesia.
Hal ini karena Credit Suisse merupakan bank yang cukup krusial secara sistemik.
Bangkrutnya bank-bank besar di Amerika, termasuk Credit Suisse di Eropa, serta krisis di Deutsche Bank menjadi sebuah pelajaran penting. Ini tanggapan Bank Mandiri.
Bank terbesar Swiss, UBS, berharap mengantongi hampir US$35 miliar dari akuisisi saingannya, Credit Suisse. Ini menurut pengajuan peraturan kepada otoritas Amerika Serikat (AS).
UBS akan menyelesaikan pengambilalihan Credit Suisse pada Senin (12/6). Namun bagian tersulit yaitu mengubah perkawinan bank-bank terbesar Swiss itu menjadi sukses.
UBS menyelesaikan pengambilalihan mantan saingannya, Credit Suisse, pada Senin (12/6). Ini membuka tugas berat untuk mengintegrasikan dua bank paling penting di dunia itu.
UBS dinilai berhasil dalam menyelamatkan Credit Suisse sehingga mencegah potensi krisis sistemik.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved