Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Penelitian untuk pencegahan maupun pengobatan covid-19 yang sudah dipublikasikan menyatakan Ivermectin memiliki potensi antiviral pada uji secara in-vitro di laboratorium.
Klaim Ivermectin sebagai obat covid-19 ramai diperdebatkan. Padahal, obat itu terdaftar di Indonesia sebagai obat cacing.
Komisi VII DPR RI menyatakan dukungan untuk dilaksanakan riset dan uji klinis yang tuntas terhadap seluruh vaksin yang diproduksi oleh dalam negeri.
Namun ia menegaskan Ivermectin bukan obat covid-19
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mendukung pengembangan produk pengolahan pangan nasional dengan memberi pendampingan kepada para pelaku UMKM.
Badan POM-RI berkomitmen untuk mendukung iklim berusaha yang kondusif di Indonesia sejalan dengan amanah dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Kami sudah sampaikan bahwa Ivermectin merupakan obat keras yang pembeliannya harus dengan resep dokter dan penggunaannya di bawah pengawasan dokter," kata Penny
Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt.menyampaikan penggunaan Ivermectin untuk obat covid-19 tentunya harus memiliki dasar pada hasil uji klinis.
BPOM juga mengklaim secara rutin melakukan pengawasan pre-market dan post-market terhadap air minum dalam kemasan
Vaksin Moderna dapat diberikan kepada kelompok populasi yang memiliki komorbid.
Selain itu, Moderna juga aman bagi lansia meski efokasinya lebih rendah dari kelompok usia 18-65.
Pemerintah menjanjikan kelancaran pasokan suplai kebutuhan farmasi dan alat kesehatan, termasuk oksigen selama kebijakan PPKM Darurat.
Uji klinis vaksin buatan perusahaan Korsel itu melibatkan 1.000 subjek dengan kategori usia di atas 18 tahun. Adapun pelaksanaannya pada akhir Juli ini.
Badan POM akan segera menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin covid-19 merk Pfizer.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor : PW.01.10.3.34.07.21.07 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat
Persetujuan tersebut tidak lepas dari banyaknya informasi berbagai negara yang sudah menggunakan obat ini, juga berdasarkan testimoni para pasien yang terinfeksi dan menggunakan obat ini
Selain Ivermectin, obat yang direstui untuk mendukung terapi pasien covid, yakni Remdesivir, Favipiravir, Oseltamivir, Immunoglobulin, Tocilizumab, Azithromycin, dan Dexametason.
Penny menambahkan penerbitan EUA ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah jenis vaksin yang ada, sehingga Herd Immunity nasional bisa segera tercapai.
Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 12 tahun ke atas.
Setelah Moderna, Badan POM akhirnya merilis izin penggunaan darurat/Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer yang menggunakan platform mRNA, kemarin.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved