Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Stoknya Kosong, Mengapa Vaksinasi Meningitis Penting untuk Jemaah Umrah?

Zubaedah Hanum
27/9/2022 22:50
Stoknya Kosong, Mengapa Vaksinasi Meningitis Penting untuk Jemaah Umrah?
Infografis Meningitis(Media Indonesia)

INDUSTRI farmasi pemilik nomor izin edar vaksin meningitis tidak bisa memenuhi kebutuhan importasi dengan jumlah yang sesuai. Hal ini menyebabkan adanya kelangkaan vaksin meningitis dan menghambat jemaah yang hendak berangkat umrah ke Tanah Suci.

Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Pada musim haji atau umrah, manusia dari seluruh penjuru datang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah, termasuk negara-negara di Afrika yang endemis penyakit meningitis. Karena itu, vaksinasi meningitis menjadi syarat keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.

Penyakit apakah meningitis itu?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, meningitis Meningokokus merupakan satu penyakit infeksi menular dari virus, bakteri atau jamur yang menyerang selaput otak hingga menyebabkan radang.

Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui sekret saluran pernafasan (droplet) ataupun air liur (saliva). Masa inkubasi penyakit ini adalah 3-4 hari (rentang waktu 2-10 hari).

Adapun, gejala-gejala mengingitis yaitu demam tinggi, mual/muntah, sakit kepala, kaku kuduk, photofobio, ketahanan fisik yang melemah. Adapun gejala awalnya seperti flu biasa, namun bertambah berat dengan panas tinggi dalam waktu yang singkat, 12-24 jam sejak awal gejala.

Pemberian vaksin Meningitis Meningokokus merupakan syarat mutlak bagi semua calon jemaah haji dan umrah yang akan memasuki kawasan Kerajaan Arab Saudi.

Pemberian vaksin dilakukan maksimal dua minggu sebelum keberangkatan, karena efektifitas vaksin mulai terbentuk 10-14 hari setelah pemberian.

Karena penyakit ini juga, penyanyi Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, 44, meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020 lalu, setelah menjalani perawatan intensif.

Spesialis saraf dari Siloam Hospitals Frandy Susatia menyampaikan, meningitis atau infeksi selaput otak ini dapat dicegah dengan deteksi dini agar penyebaran tidak meluas dan merusak jaringan di sekitarnya.

Vaksinasi, katanya, menjadi cara untuk mencegah. " Lakukan vaksinasi secara berkala seperti vaksin Haemophilus infl uenzae type b, Pneumococcal vaccine, dan Meningococcal vaccine," ujarnya, beberapa waktu lalu. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya