Dinkes Mataram Siapkan Layanan Vaksin Meningitis Calon Jamaah Haji

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menyiapkan layanan vaksinasi meningitis bagi Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah/2025 melalui 11 puskesmas se-Kota Mataram.

"Selain vaksin meningitis, CJH juga akan mendapat vaksin influenza secara gratis," kata Kepala Dinkes Kota Mataram Emirald Isfihan di Mataram, Senin (20/1).

Namun demikian, pihaknya masih menunggu dosis vaksin meningitis dan influenza dari Dinas Kesehatan NTB. Setelah vaksin di terima, kata dia, vaksin kemudian didistribusikan ke 11 puskesmas se-Kota Mataram dan layanan dua vaksin tersebut bisa dimulai.

Baca juga : Vaksin Meningitis,  Perlindungan untuk yang Berisiko

Ia mengatakan layanan vaksinasi meningitis di tingkat puskesmas tahun ini merupakan tahun kedua, karena awalnya vaksin meningitis diberikan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Namun karena kantor KKP yang sebelumnya berada kawasan Rembiga Kota Mataram, tahun lalu sudah pindah menempati gedung baru di Labulia, Kabupaten Lombok Tengah.

"Karena itu untuk memudahkan dan mendekatkan jamaah, layanan vaksin meningitis dialihkan ke puskesmas," katanya.

Baca juga : Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis

Untuk jumlah dosis vaksin meningitis dan influenza yang disiapkan, kata dia, disesuaikan dengan kuota calon haji tahun 2025. Sesuai data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram menyebutkan total calon haji Kota Mataram tahun 2025 tercatat sebanyak 723 orang.

"Kami juga tetap siapkan dosis cadangan, sebagai langkah antisipasi," katanya.

Menurutnya, pemberian vaksin meningitis untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab meningitis karena di Tanah Suci, ketika jamaah berinteraksi dengan jamaah dari berbagai negara di dunia.

Begitu juga dengan vaksin influenza bertujuan mencegah penularan serta menekan risiko komplikasi influenza akibat interaksi dan perubahan cuaca.

"Dengan demikian, kami harapkan calon jamaah haji Kota Mataram tetap dalam kondisi sehat selama melaksanakan rukun wajib dan sunah haji," katanya. (Ant/J-3)