Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
VAKSIN meningitis adalah langkah penting dalam melindungi individu dari penyakit meningitis, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori risiko tinggi. Penyakit ini merupakan peradangan pada membran pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Penyebab umum meningitis meliputi kuman seperti Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Vaksinasi menjadi sangat penting untuk meminimalkan risiko terkena meningitis, terutama bagi kelompok yang rentan, seperti orang dengan sistem imun yang lemah, lanjut usia, atau mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes. Dengan mendapatkan vaksin, individu dapat meningkatkan pertahanan tubuhnya terhadap penyakit ini.
Baca juga : Apa Itu Meningitis? Memahami Gejala, Pengobatan dan Masa Inkubasi
Terdapat beberapa jenis vaksin meningitis yang tersedia saat ini. Vaksin MenACWY dan MenB adalah dua yang utama, keduanya efektif melindungi terhadap berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Vaksin ini mengandung antigen yang berfungsi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi.
Vaksin MenACWY disarankan untuk diberikan kepada anak-anak pada usia 11–12 tahun, dengan booster diberikan pada usia 16–18 tahun. Untuk remaja dalam rentang usia yang sama, vaksin MenB juga direkomendasikan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan angka kasus meningitis yang tinggi. Di beberapa wilayah dengan prevalensi tinggi, vaksin MenACWY dapat diberikan kepada bayi mulai usia 2 bulan.
Vaksin meningitis berfungsi untuk mengurangi kemungkinan seseorang terserang penyakit ini. Penting diingat, meskipun sudah divaksin seseorang masih bisa terinfeksi meningitis akibat kuman lain yang tidak termasuk dalam cakupan vaksin, seperti Mycobacterium tuberculosis.
Baca juga : Hari Meningitis Sedunia: Sejarah, Maksud dan Tujuan
Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, mengenakan masker saat berada di keramaian, dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, tetap sangat dianjurkan.
Setelah menerima vaksin MenACWY, sekitar 50% penerima mungkin mengalami efek samping seperti demam dan nyeri ringan atau kemerahan di area suntikan, yang biasanya mereda dalam 1–2 hari. Untuk vaksin MenB, efek sampingnya bisa lebih bervariasi, termasuk kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam, mual, dan diare, yang umumnya membaik dalam waktu 3–5 hari.
Meskipun demikian, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bisa terjadi, tetapi biasanya dalam frekuensi yang jarang.
Baca juga : Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Ada beberapa kelompok yang sebaiknya menunda atau menghindari vaksin meningitis, termasuk:
Ibu hamil yang berisiko tinggi terhadap meningitis mungkin dapat menerima vaksin, namun sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan bagi ibu dan janin.
Vaksin meningitis adalah alat penting dalam perlindungan terhadap penyakit serius ini. Dengan memahami manfaat dan pentingnya vaksinasi, serta menjadwalkan vaksinasi dengan tepat, kita dapat berkontribusi pada kesehatan diri dan orang banyak secara keseluruhan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai vaksinasi ini, terutama jika Anda atau orang terdekat berada dalam kelompok risiko tinggi. (Alodokter/Z-3)
SEBUAH penyakit misterius telah menyebabkan sedikitnya 60 orang meninggal dunia di tengah-tengah wabah yang terjadi di Republik Demokratik Kongo, demikian ungkap para dokter.
Meningitis tuberkulosis (TB) adalah infeksi serius yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang meninges, lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis adalah infeksi serius pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Pada anak-anak, penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang, yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Ini gejalanya.
Setiap 5 Oktober, dunia memperingati Hari Meningitis Sedunia sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan penyakit yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.
SEBANYAK 252 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menjalani vaksin meningitis dan polio di sejumlah puskesmas.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) lakukan vaksinasi meningitis gratis bagi 500 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Selain vaksin meningitis, CJH juga akan mendapat vaksin influenza secara gratis
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved