Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Meningitis Sedunia: Sejarah, Maksud dan Tujuan 

Nur Amalina
05/10/2024 08:13
Hari Meningitis Sedunia: Sejarah, Maksud dan Tujuan 
Setiap 5 Oktober, dunia memperingati Hari Meningitis Sedunia sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan penyakit yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang. (freepik)

SETIAP tahun, pada 5 Oktober, dunia bersatu untuk memperingati Hari Meningitis Sedunia. Hari ini bukan sekadar sebuah tanggal di kalender, melainkan sebuah panggilan untuk kesadaran dan tindakan. 

Diawali tahun 2009 oleh komunitas penderita meningitis. Perayaan ini telah berkembang menjadi gerakan global yang berfokus pada upaya menanggulangi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling mendesak.

Sejarah 

Awalnya, Hari Meningitis Sedunia diperingati pada 24 April. Namun, demi meningkatkan partisipasi dan menghindari tumpang tindih dengan program kesehatan lainnya, tanggal tersebut dipindahkan ke 5 Oktober. Dengan perubahan ini, diharapkan lebih banyak orang dapat terlibat dalam memperjuangkan isu ini, yang ditargetkan untuk diatasi secara global pada 2030.

Baca juga : Hati-Hati, Banyak Kasus Polio tidak Bergejala

Inisiatif ini berakar dari konferensi dunia pertama mengenai meningitis yang diadakan tahun 2004. Dari sinilah lahir Konfederasi Organisasi Meningitis (CoMO), jaringan internasional yang mempertemukan penyintas, profesional kesehatan, dan anggota keluarga untuk saling mendukung dan membangun kesadaran.

Kenapa Hari Ini Penting?

Meningitis, yang merupakan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, merupakan ancaman serius. Infeksi bakteri adalah penyebab utama, dan penyakit ini dapat berkembang dengan sangat cepat. 

Statistik menunjukkan, setiap tahun ada sekitar 2,5 juta kasus baru. Meningitis tidak hanya menyebabkan kematian 1 dari 10 orang yang terinfeksi tidak selamat tetapi juga dapat meninggalkan dampak jangka panjang bagi 1 dari 5 penyintas.

Baca juga : Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis

Mengapa kita harus bersatu dalam perjuangan melawan meningitis? Alasan utamanya sederhana: ini adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat global. Dengan memperkuat jaringan dukungan dan meningkatkan pengetahuan tentang meningitis, kita dapat membantu orang-orang yang terkena dampak untuk tidak merasa terasing dalam perjuangan mereka. Kesadaran akan tanda dan gejala, serta pentingnya vaksinasi, adalah langkah-langkah awal yang krusial dalam mencegah infeksi ini.

Di Hari Meningitis Sedunia ini, mari kita ambil tindakan nyata. Edukasi diri kita dan orang-orang di sekitar kita tentang meningitis. Bagikan informasi tentang vaksin yang tersedia, serta cara-cara untuk mengenali tanda-tanda awal. 

Anda bisa terlibat dalam komunitas, baik secara lokal maupun global, untuk mendukung penyintas dan keluarga mereka. Dengan bersatu dan berbagi informasi, kita bisa menjadi bagian dari gerakan global yang berupaya untuk mengalahkan meningitis. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya