Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Apa Itu Meningitis? Memahami Gejala, Pengobatan dan Masa Inkubasi

Nur Amalina
05/10/2024 08:27
Apa Itu Meningitis? Memahami Gejala, Pengobatan dan Masa Inkubasi
Meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang, yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Ini gejalanya.(freepik)

MENINGITIS adalah peradangan pada membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang, yang dikenal sebagai meninges. Penyakit ini dapat disebabkan infeksi virus, bakteri, atau jamur, dengan masing-masing memiliki tingkat keparahan dan cara pengobatan yang berbeda. 

Mari kita telaah lebih dalam tentang meningitis, termasuk gejala, cara pengobatan, dan masa inkubasi.

Jenis Meningitis

  • Meningitis Bakteri: Ini adalah bentuk paling serius dari meningitis dan memerlukan perawatan medis segera. Penyebab umum termasuk bakteri Neisseria meningitidis (meningokokus), Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), dan Staphylococcus.
  • Meningitis Virus: Lebih umum dan umumnya kurang serius dibandingkan bentuk bakteri. Virus yang sering menyebabkan meningitis antara lain virus gema, enterovirus, dan virus herpes.
  • Meningitis Jamur: Jarang terjadi dan lebih sering mempengaruhi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Gejala Meningitis

Gejala meningitis dapat muncul dengan cepat dan sering kali mirip dengan gejala penyakit lain, sehingga perlu diwaspadai. Berikut adalah gejala umum yang mungkin muncul:

Baca juga : Hari Meningitis Sedunia: Sejarah, Maksud dan Tujuan 

  1. Demam Tinggi: Salah satu tanda paling umum, biasanya diikuti dengan menggigil.
  2. Sakit Kepala: Sakit kepala yang parah dan terus-menerus, sering digambarkan sebagai "sakit kepala terburuk dalam hidup."
  3. Kaku Leher: Kesulitan dalam menekuk leher ke depan atau ke belakang, yang merupakan indikator penting meningitis.
  4. Mual dan Muntah
  5. Kelelahan dan Kebingungan: Penurunan kesadaran, kebingungan, atau kesulitan berkonsentrasi.
  6. Ruam: Beberapa jenis meningitis, terutama yang disebabkan oleh meningokokus, dapat menyebabkan ruam berbentuk bintik-bintik merah atau ungu.

Masa Inkubasi Meningitis

Masa inkubasi untuk meningitis bakteri tipe meningitis yang paling berbahaya umumnya berlangsung sekitar tiga hingga lima hari setelah individu terpapar mikroba. Namun, ada kalanya gejala dapat muncul dalam waktu kurang dari 24 jam pada beberapa orang. 

Di sisi lain, meningitis virus memiliki masa inkubasi yang lebih bervariasi, yang bisa berkisar dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Pasien yang mengalami meningitis biasanya menunjukkan gejala seperti sakit kepala, demam, dan kekakuan pada leher. Mereka juga dapat mengalami mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia), serta perubahan dalam kondisi mental. 

Baca juga : Mengenal Mumps atau Gondongan, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Untuk anak-anak, tanda-tanda ini mungkin terlihat dalam bentuk kelelahan, kantuk, tangisan dengan nada tinggi, kemungkinan disertai ruam, dan ketidaknyamanan saat digendong.

Setelah mengevaluasi riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan melakukan spinal tap untuk menganalisis cairan tulang belakang dan mengidentifikasi penyebab infeksi. Melalui serangkaian tes, termasuk pemeriksaan mikroskopis, kultur, dan tes imunologi, dokter dapat mengidentifikasi bakteri, virus, atau agen lain yang terlibat. 

Selain itu, analisis sampel darah dan urine juga dilakukan. Dengan identifikasi mikroba yang tepat, dokter dapat menentukan jenis meningitis dan melanjutkan dengan pengobatan yang sesuai.

Baca juga : Mengenal Penyebab Asam Urat, Berikut Gejala dan Cara Penanganannya

Bagaimana Cara Mengobati Meningitis?

Pengobatan meningitis sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Untuk meningitis bakteri, antibiotik menjadi pilihan utama, sedangkan meningitis yang disebabkan oleh jamur diobati dengan obat antijamur. Di sisi lain, jika meningitis disebabkan oleh virus, dokter mungkin meresepkan antivirus untuk beberapa kasus.

Untuk jenis meningitis non-infeksi, pengobatan difokuskan pada penanganan penyakit atau cedera yang menjadi penyebabnya.

Untuk penyebab meningitis menular lainnya, tidak ada pengobatan spesifik yang tersedia. Namun, obat-obatan dapat diberikan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala yang dialami pasien.

Pencegahan Meningitis

Pencegahan adalah langkah penting dalam menangkal meningitis. Beberapa cara untuk melindungi diri termasuk:

  • Vaksinasi: Vaksin tersedia untuk beberapa jenis meningitis, termasuk meningitis meningokokus dan pneumokokus.
  • Kebersihan Pribadi: Mencuci tangan secara teratur dan menghindari berbagi alat makan atau barang pribadi.
  • Menghindari Kontak Dekat: Terutama dengan individu yang terinfeksi atau menunjukkan gejala.

Meningitis adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan memahami gejala, masa inkubasi, dan cara pengobatan, kita dapat lebih waspada dan siap menghadapi ancaman ini. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan. Pencegahan melalui vaksinasi dan praktik kebersihan yang baik sangat penting untuk melindungi diri dari meningitis. (Cleveland Clinic/ MedicineNet/ Healthline/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya