Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) lakukan vaksinasi meningitis gratis bagi 500 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi Tahun 1446H/2025M.
"Untuk memudahkan para petugas haji yang sedang mengikuti bimtek, kami memfasilitasi vaksinasi meningitis secara langsung di lokasi. Ini agar setelah bimtek selesai, para petugas sudah memenuhi persyaratan ketentuan vaksinasi meningitis dari Pemerintah Arab Saudi," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo dalam keterangannya, Minggu (20/4).
Menurut Liliek, vaksinasi ini penting dilakukan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Hal ini juga sebagai langkah antisipatif agar seluruh petugas haji dalam kondisi sehat dan siap bertugas.
Proses vaksinasi dimulai dengan pendaftaran dan pengisian lembar persetujuan tindakan medis (informed consent). Selanjutnya, peserta menjalani skrining riwayat kesehatan seperti alergi, hipertensi, dan diabetes. Bila dinyatakan layak, vaksin meningitis akan diberikan.
Setelah penyuntikan, peserta akan menjalani observasi untuk memantau kemungkinan munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tim vaksinator yang bertugas adalah petugas kesehatan haji yang juga tergabung dalam PPIH.
"Vaksin meningitis merupakan persyaratan wajib dari Pemerintah Arab Saudi bagi seluruh jemaah haji dan petugas pendamping dari berbagai negara," ujarnya.
Vaksinasi menjadi metode paling efektif untuk mencegah meningitis meningokokus, penyakit menular yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang. Pencegahan tambahan juga dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, cukup istirahat, dan menghindari kontak erat dengan individu yang terinfeksi. (H-3)
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Badan POM menegaskan bahwa izin edar untuk vaksin meningitis sudah keluar. Namun, ada permasalahan akses atau impor terhadap vaksin tersebut.
Kelangkaan vaksin meningitis di Tanah Air menghambat jemaah yang hendak berangkat umrah ke Tanah Suci. Mengapa vaksin ini begitu penting?
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar pemerintah melalui lintas kementerian melakukan koordinasi bersama agar calon jamaah umrah Indonesia tidak terlantar.
Salah satu yang bisa dilakukan sebagai langkah strategis adalah dengan melakukan lobi dengan Pemerintah Arab Saudi tentang syarat vaksin meningitis sebagai syarat wajib jamaah umrah.
Dari Bio Farma sebanyak 150.000 dosis vaksin diperuntukkan untuk pemenuhan pemerintah telah tiba di Indonesia, sedangkan sisanya 75.000 dosis untuk pemenuhan swasta.
Para petugas akan melayani para jamaah haji di Embarkasi Kertajati (KJT) dan Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS).
Bisa dipastikan petugas yang nanti terpilih akan bisa mengetahui karakteristik lansia, termasuk jika mengalami gejala penyakit awal.
Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang mengikuti seleksi berjumlah 630 orang.
ketika di Mina, jemaah harus berjalan sekitar 5 km sekali jalan dari tenda sampai ke lokasi melempar jumrah
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan dengan waktu tunggu 20 tahun hingga 40 tahun, tidak bisa terhindarkan mereka akan melaksanakan ibadah haji saat berusia lanjut.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tim Advance diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved