Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terpantau melanjutkan koreksinya dari perdagangan kemarin yang ditutup melemah -52 poin atau -0,76% ke level 6.863.
Saham NCKL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed
jumlah investor pasar modal mencapai 10,76 juta investor per 30 Maret 2023.
Aturan soal ARA dan ARB juga akan disesuaikan secara bertahap.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan dibuka menguat 9,88 poin atau 0,15% ke posisi 6.818,8.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,73% ke posisi 907,5.
Pasar masih diselimuti sentimen dari kejatuhan Silicon Valley Bank.
PT Borneo Sawit Perdana (BSP) menjadi salah satu anak usaha yang akan menerima suntikan modal dengan dana hasil IPO.
Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 3 miliar lembar saham senilai Rp855 miliar.
Ada 2 sentimen negatif yang menyandera pergerakan IHSG pada pekan lalu yakni kenaikan imbal hasil obligasi di Amerika dan aksi jual investor asing.
Selama sepekan, terdapat pencatatan perdana 3 saham, 2 waran, dan 2 obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Waskita Karya berpotensi dikenakan sanksi jika tidak segera memberikan penjelasan tersebut terkait penundaan pembayaran bunga dan pokok obligasi.
Seyogyanya, dana IPO harus digunakan untuk pengembangan usaha, sebagai belanja/ modal kerja emiten dan bukan untuk diendapkan dalam instrumen deposito.
Dana segar yang berpotensi diraup NSS antara Rp435,32 miliar sampai dengan Rp677,96 miliar.
IHSG hari ini masih berkisar konsolidasi wajar di tengah fluktuasi harga komoditas
Dalam melakukan kajian bersama BEI, OJK turut menyoroti aturan terkait penawaran perdana saham dari Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
Menurut BEI, papan pemantauan khusus diperlukan untuk melindungi investor di pasar modal. Sehingga, investor paham ada sesuatu yang terjadi pada emiten terkait.
Pada penutupan pekan ini, IHSG menguat 0,35% atau berada pada posisi 6.898,981 dari 6.874,931 pada penutupan pekan sebelumnya.
Perusahaan yang masuk dalam pipeline terdiri dari 11 klasifikasi aset perusahaan. Seperti, sektor energi, sektor finansial, sektor teknologi, hingga sektor properti.
Sebelumnya, OJK melakukan pengawasan terhadap 37 bank, baik bank umum/syariah nasional (BUSN) maupun bank pembangunan daerah (BPD), dengan modal inti di bawah Rp3 triliun pada 2022.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved