Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (25/8) sore ditutup melemah menjelang pidato dari Ketua Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell.
IHSG akhir pekan ditutup melemah 3,95 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.895,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,37 poin atau 0,04 persen ke posisi 956,72.
"IHSG dan bursa regional Asia cenderung terkoreksi jelang pernyataan petinggi The Fed Jerome Powel dalam di Simposium tahun Jackson Hole, di Wyoming, AS," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan Jelang Pidato Ketua The Fed
Pasar cenderung bersikap menunggu arah dan pandangan dari Jerome Powell mengenai langkah The Fed selanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Fed Bank of Boston Susan Coolins mengatakan bahwa kenaikan bunga mungkin diperlukan. Perekonomian AS belum cukup untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan, yang menunjukkan bahwa The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca juga: Bahlil Didukung Tingkatkan Investasi Lebih Besar di Luar Pulau Jawa
Sedangkan Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengulangi pandangannya bahwa The Fed harus mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini sambil menilai dampaknya terhadap perekonomian.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved