Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Perdagangan Saham Sepekan Ditutup Bervariasi

Fetry Wuryasti
12/8/2023 11:45
Perdagangan Saham Sepekan Ditutup Bervariasi
Pekan ini BEI mencatatkan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 5,28% menjadi Rp12,245 triliun dari Rp11,63 triliun da(Antara)

DATA perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 7-11 Agustus 2023 ditutup bervariasi. BEI mencatatkan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 5,28% menjadi Rp12,245 triliun dari Rp11,63 triliun dari pekan sebelumnya.

"Nilai kapitalisasi pasar pekan ini meningkat sebesar 0,9% menjadi Rp10.056 triliun dari Rp9.967 triliun pada penutupan sepekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut meningkat sebesar 0,4% menjadi 6.879,98 dari level 6.852,84 pada pekan yang lalu," kata Pejabat Sementara Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (12/8).

Sedangkan rata-rata volume dan rata-rata frekuensi terkoreksi dibandingkan periode pekan sebelumnya, masing-masing sebesar 19,55% menjadi 18,11 miliar lembar miliar saham dari 22,51 miliar lembar saham dan sebesar 4,29% menjadi 1.090.176 kali transaksi dari 1.139.039 kali transaksi sepekan yang lalu.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Berpeluang Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global

Investor asing pada Jumat (11/8) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp278,8 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp7,04 triliun. 

Selama sepekan, terdapat pencatatan 10 saham, 6 waran, 4 obligasi, dan 1 sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (7/8), PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) dan PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mulai mencatatkan sahamnya di BEI, sebagai perusahaan tercatat ke-54 yang tercatat di BEI pada tahun 2023, dan tercatat di Papan Akselerasi. HBAT bergerak pada sektor dan subsektor properti & real estat.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau

Kemudian ada FOLK sebagai perusahaan tercatat ke-55 yang tercatat di BEI pada tahun 2023, dan tercatat di Papan Pengembangan BEI. FOLK bergerak pada sektor aneka industri dan subsektor multi-sector holdings. Industri dan subinduistri dari FOLK adalah multi-sector holdings.

Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp2.559.485.000.000. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus).

Pada Selasa (8/8), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) resmi tercatat di BEI.

PPRI mencatatkan saham sekaligus waran di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-56 pada tahun 2023. PPRI bergerak pada sektor dan subsektor material dasar. Industri dan subindustri PPRI adalah containers & packaging.

Sedangkan GRIA mencatatkan saham di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-57. GRIA bergerak pada sektor dan subsektor lroperties & real estat. Industri dan subindustri GRIA adalah real estat management & development.

Kemudian, ERAL mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-58. ERAL bergerak pada sektor consumer cyclicals dan subsektor retailing. Industri ERAL adalah specialty retail dengan subinduistri electronics retail.

Lalu, CYBR mencatatkan saham serta warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-59. CYBR bergerak pada sektor teknologi dan subsektor software & IT services.

Selanjutnya pada Rabu (9/8), PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), mulai mencatatkan sahamnya di BEI.

MUTU mencatatkan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-60. MUTU bergerak pada sektor industrialsdan subsektor industrial services.

Sementara itu, HUMI mencatatkan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI, serta menjadi perusahaan tercatat ke-61. HUMI bergerak pada sektor energi dan subsektor oil, gas & coal.

Kemudian, LMAX mencatatan saham dan waran di Papan Akselerasi BEI, serta menjadi perusahaan tercatat ke-62. LMAX bergerak pada sektor consumer cyclicals dan subsektor automobiles & components.

Pada Kamis (10/8), PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) mencatatkan saham dan warannya di BEI. MSIE mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-63 di BEI pada tahun 2023. MSIE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate.

Pada Rabu (9/8), terdapat 3 obligasi dan 1 sukuk yang dicatatkan di BEI, yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan I Arkora Hydro Tahun 2023 oleh PT Arkora Hydro Tbk.

Kemudian juga ada Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 oleh PT Wahana Inti Selaras (WISL), serta Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP).

Obligasi Berwawasan Lingkungan I Arkora Hydro Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal Rp339.895.000.000. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idA (pg) (Single A; Partial Guarantee) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkbertindak sebagai Wali Amanat.

Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal Rp2.433.600.000.000. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dicatatkan dengan jumlah dana Rp110.350.000.000. Sedangkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dicatatkan dengan jumlah dana Rp59.650.000.000.

Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah idA- (Single A Minus) dan idA-(sy) (Single A Minus Syariah). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 70 emisi dari 50 emiten senilai Rp79,6 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 533 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp469,08 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,13 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia “Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pengembangan Berkelanjutan”.

Pada kesempatan tersebut, diluncurkan pula Kampanye “Aku Investor Saham” yang merupakan kelanjutan dari kampanye Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya