Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (29/8) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global
IHSG ditutup menguat 36,10 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.957,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,74 poin atau 0,60 persen ke posisi 964,02.
"IHSG dan bursa Asia bergerak menguat menyusul penguatan yang terjadi di bursa global," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp5.000
Penguatan IHSG dan bursa regional dipengaruhi oleh sikap spekulasi pasar yang mempercayai bahwa suku bunga The Fed diperkirakan tidak akan dinaikkan pada bulan depan.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga: IHSG Diprediksi Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 36,69 poin atau 0,11 persen ke 32.206,69 indeks Hang Seng menguat 353,28 poin atau 1,95 persen ke 18.484,02, indeks Shanghai menguat 37,25 poin atau 1,20 persen ke 3.135,89, dan indeks Strait Times menguat 9,41 poin atau 0,29 persen ke 3.223,09. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved