Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (21/8), berada di posisi 6.860.
Mengacu data RTI pada pukul 9.10 WIB, IHSG langsung lompat ke level 6.867 atau naik 7,76 poin setara 0,11 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.879 dan level terendahnya di 6.861.
Sebanyak 190 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 212 saham lainnya melemah dan sebanyak 222 saham stagnan.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.057.000 per Gram
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp799,61 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 2,61 miliar saham.
Sementara itu, laju Indeks saham Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Indeks wall street sebagian besar melemah karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang bisa menekan kinerja emiten.
Indeks saham S&P 500 melemah 0,01 persen dengan berada pada level 4369. Nasdaq melemah 0,20 persen dengan berada pada level 13.290. DJIA naik 0,07 persen dengan berada pada level 34.500.
Baca juga: Perlu Kehati-hatian Memanfaatkan Potensi Ekonomi dan Investasi di ASEAN
Saham-saham yang naik adalah Walmart Inc, Boeing Co, United Health, Chevron Corp, Ross Stores dan Generac Holding. Kemudian saham-saham yang melemah adalah JD.Com Inc, Moderna Inc, Airbnb Inc dan Goldman Sachs.
Investor masih mewaspadai tren kenaikan suku bunga yang akan dilakukan The Fed. Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan November naik menjadi 32,2 persen dari 26,4 persen minggu lalu, menurut CME FedWatch Tool. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved