Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ANGGOTA Dewan Keamanan PBB meminta Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati gencatan senjata baru di Nagorno-Karabakh
DK PBB melakukan pembahasan secara tertutup mengenai pertempuran yang telah menewaskan ratusan orang sejak meletus pada 27 September, di markas besar PBB di New York.
ARMENIA dan Azerbaijan pada Minggu menuduh satu sama lain karena melanggar gencatan senjata
Erdogan memperingatkan Putin bahwa Armenia sedang berusaha mengubah pendudukannya yang berusia 30 tahun di wilayah Nagorno-Karabakh menjadi permanen.
TURKI menyerukan untuk dilakukan pembicaraan oleh empat negara terkait, yakni Rusia, Azerbaijan, Armenia dan Turki untuk selesaikan masalah Nagorno-Karabakh.
Kedua belah pihak pun saling menuduh terkait yang melakukan pelanggaran tersebut.
Rusia, yang menjadi perantara gencatan senjata, meminta kedua belah pihak menghormati kesepakatan itu.
KEPALA diplomatik Uni Eropa (UE), pada Minggu (11/10), menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas laporan pelanggaran gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan
"Kami mencatat laporan kegiatan militer yang terus berlanjut, termasuk terhadap sasaran sipil, serta korban sipil," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell
Serangan itu dilakukan kurang dari 24 jam setelah gencatan senjata di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan disepakati di Moskow.
ARMENIA dan Azerbaijan menyetujui gencatan senjata yang dimulai Sabtu (10/10) untuk menukar tahanan dan jenazah yang tewas dalam konflik di wilayah Nagorno-Karabakh.
Pertemuan tingkat tinggi pertama antara Azerbaijan dan Armenia berlangsung di Moskow, Rusia. Namun, belum ada keterangan resmi perihal isi perundingan.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin telah mengundang menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan damai.
Presiden Rusia mengeluarkan seruan untuk menghentikan pertempuran di Nagorno-Karabakh atas dasar kemanusiaan.
BENTROKAN antara pasukan Armenia dan Azerbaijan telah membuat setengah penduduk di wilayah Nagorno-Karabakh memisahkan diri mengungsi.
"Menurut perkiraan awal kami, sekitar 50% penduduk Karabakh yang 90% diantaranya perempuan dan anak-anak, atau sekitar 70.000-75.000 orang, telah mengungsi,"
TENTARA Azerbaijan telah mendorong mundur agresi Armenia di wilayah NagornoKarabakh dan membebaskan tiga desa lagi
Kabar itu disampaikan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melalui akun Twitter. Adapun tiga desa yang dibebaskan dari pendudukan Armenia ialah Shikhali Agali, Sarijali dan Mezre.
PASUKAN Armenia dan Azerbaijan, kemarin, saling menembakkan roket dalam perebutan wilayah Nagorno-Karabakh.
Saat ini, Armenia menyatakan siap berdialog untuk gencatan senjata. Namun, Azerbaijan bersikeras agar pasukan Armenia mundur, sebelum mencapai kesepakatan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved