Sabtu 10 Oktober 2020, 05:53 WIB

Armenia dan Azerbaijan Berunding, Rusia Jadi Penengah

Faustinus Nua | Internasional
Armenia dan Azerbaijan Berunding, Rusia Jadi Penengah

AFP
Menteri luar negeri Rusia, Armenia dan Azerbaijan duduk dalam satu meja untuk membahas konflik.

 

SEMPAT terlibat konflik panas, Armenia dan Azerbaijan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pertama di Moskow, Rusia.

Dalam dua pekan terakhir, kedua negara saling serang terkait sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Pembicaraan antara menteri luar negeri Azerbaijan dan Armenia berlangsung selama enam jam. Namun, hasilnya belum diketahui publik.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga tidak memberikan keterangan terkait perkembangan negosiasi. Namun, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan konflik masih berlanjut, walau ada pertemuan di Moskow.

Baca juga: Kanada Hentikan Ekspor Drone, Turki Protes

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, yang bertekad merebut kembali wilayah yang memisahkan diri, menilai pertemuan itu merupakan kesempatan bersejarah bagi Armenia.

"Kami memberi kesempatan bagi Armenia untuk menyelesaikan konflik secara damai. Ini kesempatan terakhir mereka," pungkas Aliyev.

Sementara itu, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menyebut negaranya siap memulai proses perdamaian yang dipimpin perantara internasional.

Baca juga: Konflik Armenia-Azerbaijan Memanas, Sejumlah Kota Diserang

Prancis, Rusia dan Amerika Serikat (AS), bagian dari kelompok yang ingin menengahi konflik antara Armenia dan Azerbaijan. "Kami berupaya mencapai gencatan senjata malam ini atau besok, tetapi masih belum pasti," bunyi pernyataan resmi Istana Kepresidenan Prancis.

Pejabat pertahanan Armenia dan Azerbaijan saling melaporkan tambahan korban jiwa akibat konflik yang berlanjut. Pertempuran antara kedua negara kembali berlangsung pada Jumat waktu seetmpat.

Berdasarkan pemantauan AFP di Stepanakert, Ibu Kota Karabakh, terdengar beberapa ledakan keras. Lalu, terlihat bekas tembakan roket di dekat area pemakaman tentara yang tewas.(AFP/OL-11)

Baca Juga

AFP

Jerman Memupus Harapan Ukraina Gabung NATO Tahun Ini

👤Abdillah M. Marzuqi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 22:59 WIB
JERMAN menepis harapan Ukraina untuk mendapatkan perspektif pasti mengenai keanggotaan dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada...
Dok Ist

Pemuka Agama Harus Berperan Aktif Hadapi Perubahan Iklim

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 01 Juni 2023, 20:17 WIB
Pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Sri Paus Fransiskus menerima kunjungan Sekjen Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohamed Abdelsalam untuk...
AFP

Rusia Terus Targetkan Serangan ke Kota Kyiv

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 14:03 WIB
PASUKAN Rusia terus melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Kremlin membalas tindakan serupa pasukan Kyiv terhadap...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya