Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RUSIA mendesak Armenia dan Azerbaijan segera melakukan gencatan senjata yang disepakati atas wilayah Nagorno-Karabakh.
Bentrokan telah berkecamuk selama dua minggu terakhir di wilayah Azerbaijan yang memisahkan diri dan dikuasai oleh orang-orang Armenia setelah perang tahun 1990-an. Kemerdekaannya tidak diakui oleh negara mana pun.
Pertempuran yang terburuk sejak gencatan senjata pada tahun 1994 itu memicu kekhawatiran akan konflik regional dengan Turki mendukung Azerbaijan, sementara Armenia berusaha menarik bekas sekutu Soviet, Rusia, dan Iran.
Setelah 11 jam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan di Moskow, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan.
Tetapi kesepakatan itu dilanggar dengan adanya bentrokan yang berulang. Kedua belah pihak pun saling menuduh terkait yang melakukan pelanggaran tersebut.
"Kami berharap keputusan yang telah diambil akan dipatuhi oleh kedua pihak," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow setelah menjamu Menlu Armenia, Zohrab Mnatsakanyan.
Gencatan senjata, tambahnya, harus dilaksanakan di lapangan.
Baca juga: Armenia dan Azerbaijan Berunding, Rusia Jadi Penengah
Seorang koresponden AFP di kota Barda, Azerbaijan, tidak jauh dari garis depan mendengar gema dentuman tembakan pada Senin (12/10) pagi dan kebisingan tersebut semakin meningkat di sore hari.
Di kota utama Karabakh, Stepanakert, seorang fotografer AFP, mendengar tembakan dari arah kota Hadrut.
"Angkatan bersenjata Armenia, yang tidak mematuhi gencatan senjata kemanusiaan, berulang kali mencoba menyerang posisi tentara Azerbaijan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia Shushan Stepanyan mengatakan Azerbaijan secara intensif menembaki front selatan.
Menyikapi kondisi tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Agnes von der Muhll mendesak agar gencatan senjata tersebut dipatuhi dengan ketat. Sementara, Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan penyesalan atas pelanggaran gencatan senjata tersebut dan mendesak kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan.(AFP/OL-5)
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Arkeolog temukan makam prajurit setinggi 2 meter di Azerbaijan. Dimakamkan 3.800 tahun lalu dengan tombak perunggu unik berkepala empat.
Gunung lumpur Bank Kumani, yang terletak di lepas pantai Azerbaijan, menunjukkan perubahan dramatis yang terjadi di Bumi.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pesawat terbang yang jatuh pada pekan lalu adalah karena terkena tembakan dari darat.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menuduh Rusia secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Azerbaijan Airlines pada Hari Natal, yang menewaskan 38 orang.
Informasi dari sumber resmi yang terkait dengan investigasi kecelakaan yang menyatakan penumpang yang selamat mendengar ledakan diikuti pecahan peluru yang menghantam pesawat.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan investigasi dilakukan dengan dipimpin oleh Bozumbayev atas insiden itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved