Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat Azerbaijan Airlines Diduga Jatuh Tertembak Rudal

Dhika Kusuma Winata
26/12/2024 18:54
Pesawat Azerbaijan Airlines Diduga Jatuh Tertembak Rudal
Ilustrasi.(123RF)

SPEKULASI penyebab kecelakaan pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines di Kazakhstan terus berkembang. Muncul dugaan pesawat tertembak misil. 

Menurut Azerbaijan Airlines, 37 penumpang ialah warga negara Azerbaijan. Ada pula 16 warga negara Rusia, enam warga negara Kazakhstan, dan tiga warga negara Kirgistan. 

Menurut laporan Euronews, informasi dari sumber resmi yang terkait dengan investigasi kecelakaan yang menyatakan penumpang yang selamat mendengar ledakan diikuti pecahan peluru yang menghantam pesawat dan merusak badan pesawat. 

Informasi tersebut sesuai dengan laporan berita internasional AnewZ yang berbasis di Azerbaijan. Kerusakan pada pesawat menunjukkan kemungkinan secara tidak sengaja dihantam oleh sistem rudal pertahanan udara. 

Pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia. Seperti diketahui, wilayah Grozny dijaga ketat. 

Jika dikonfirmasi, insiden tersebut akan berkorelasi dengan penembakan jatuh pesawat MH17 pada 2014 oleh pasukan yang didukung Rusia di Donbas. 

Laporan awal menyebut pesawat Azerbaijan Airlines bertabrakan dengan sekawanan burung. Data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat itu berubah jalur dan ketinggiannya naik turun secara substansial selama menit-menit terakhir penerbangan sebelum menghantam tanah. 

FlightRadar24 secara terpisah juga mengindikasikan peswat menghadapi gangguan GPS yang kua yang membuat pesawat mengirimkan data ADS-B yang buruk. 

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang di balik kecelakaan tersebut. Dia mengatakan faktor cuaca memaksa pesawat untuk mengubah jalur yang direncanakan. 

"Informasi yang diberikan kepada saya adalah bahwa pesawat itu mengubah jalurnya antara Baku dan Grozny karena kondisi cuaca yang memburuk dan menuju ke bandara Aktau, di mana ia jatuh saat mendarat," katanya. (Euronews/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya