Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh karena Burung?

Dhika Kusuma Winata
26/12/2024 10:06
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh karena Burung?
Ilustrasi.(123RF)

PENYEBAB kecelakaan pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines di Kazakhstan masih misteri. Menurut pihak berwenang Kazakhstan, sebuah tabung oksigen meledak di dalam pesawat setelah insiden ditabrak burung sebelum kecelakaan yang mematikan. 

Pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia. 

Dalam sebuah video yang diunggah daring, pesawat itu terlihat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan terbakar di dekat Aktau, Kazakhstan. 

Kantor berita Azertac melaporkan pesawat itu berusaha melakukan pendaratan darurat setelah ditabrak burung. 

Mengutip otoritas kesehatan Kazakhstan, tabung oksigen meledak di dalam pesawat setelah ditabrak burung yang menyebabkan penumpang kehilangan kesadaran. Ledakan itu dilaporkan terjadi setelah mesin pesawat itu tidak berfungsi. 

Pesawat itu membawa 67 orang, termasuk 62 penumpang dan lima awak. Menurut informasi terbaru, 29 penumpang selamat dari kecelakaan dan 38 orang tewas. 

Namun, ahli penerbangan menyebut penyebab kecelakaan lantaran burung tampaknya tidak mungkin. Pesawat J2-8243 terbang ratusan mil dari rute yang dijadwalkan dari Azerbaijan ke Rusia dan jatuh di pantai seberang Laut Kaspia. Belum ada penjelasan pasti alasan pesawat melintasi laut tersebut. 

Kecelakaan Azerbaijan Airlines itu terjadi setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina bulan ini menghantam wilayah Chechnya di Rusia selatan. Bandara Rusia terdekat di jalur penerbangan pesawat ditutup pada Rabu pagi. 

Kyiv belum mengakui serangan bulan ini di kota Chechnya Grozny, tempat penerbangan itu menuju. 

Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan menurut informasi yang diterimanya, pesawat itu mengubah arah karena cuaca buruk. Dia menambahkan penyebab kecelakaan masih belum diketahui dan harus diselidiki menyeluruh. 

"Ada video kecelakaan pesawat yang beredar di media dan jejaring sosial dan semua orang dapat menontonnya. Namun, alasan kecelakaan itu belum diketahui oleh kami. Ada berbagai teori, tetapi saya yakin masih terlalu dini untuk membahasnya. Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh," ujarnya. (Armenpress/Azertac/Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya