Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat Azerbaijan Airlines Mendarat Darurat setelah Tabrak Burung

Wisnu Arto Subari
25/12/2024 16:27
Pesawat Azerbaijan Airlines Mendarat Darurat setelah Tabrak Burung
Pesawat Azerbaijan jatuh.(TRT World)

PESAWAT penumpang Embraer yang terbang dari Azerbaijan ke Rusia jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan pada Rabu (25/12) dengan 62 penumpang dan lima awak di dalamnya. Otoritas Kazakhstan mengumumkan bahwa 27 orang selamat.

Video kecelakaan yang belum diverifikasi menunjukkan pesawat, yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines, terbakar saat menghantam tanah dan asap hitam tebal kemudian mengepul. 

Penumpang yang berdarah dan memar terlihat tersandung dari sepotong badan pesawat yang masih utuh.

Kementerian darurat negara Asia Tengah itu mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api. 

Para korban selamat, termasuk tiga anak-anak, sedang dirawat di rumah sakit terdekat.

Azerbaijan Airlines mengatakan pesawat Embraer 190, dengan nomor penerbangan J2-8243, telah terbang dari Baku ke Grozny, ibu kota Chechnya Rusia, tetapi terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km (1,8 mil) dari kota Aktau di Kazakhstan.

Kantor berita Rusia mengatakan pesawat itu telah dialihkan karena kabut di Grozny.

Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan mereka telah mulai menyelidiki berbagai kemungkinan versi tentang yang telah terjadi, termasuk masalah teknis, kantor berita Rusia Interfax melaporkan.

Pengawas penerbangan Rusia mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan pilot telah memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung.

Setelah kecelakaan itu, Ilham Aliyev, presiden Azerbaijan, kembali ke rumah dari Rusia tempat ia seharusnya menghadiri pertemuan puncak pada Rabu, kantor berita Rusia RIA melaporkan.

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, menyampaikan belasungkawa dalam suatu pernyataan dan mengatakan mereka yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat serius. 

Ia dan yang lain akan berdoa untuk pemulihan yang cepat bagi koban yang selamat. (The Economic Times/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya