Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Banyak pemain Indonesia yang terburu-buru sehingga membuat lawan mampu mendominasi permainan.
Hasil pertandingan turnamen tingkat Super 1.000 itu menambah catatan kekalahan Fajar/Rian dari Aaron/Soh selepas perjumpaan terakhir kedua pasangan pada Malaysia Masters 2019.
Dilansir dari PBSI, seusai pertandingan selesai, Mohammad Ahsan memberikan statemen mengenai perjuangan Hendra dan dirinya untuk mencapai final.
PASANGAN ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tinggal selangkah lagi meraih gelar juara All England kedua kalinya.
Sayangnya, kesuksesan Hendra/Ahsan melaju ke semifinal tidak diikuti pasangan ganda campuran dan ganda putri ‘Merah Putih’.
Pertandingan berlangsung begitu sengit di gim pertama. Fajar/Rian sempat tertinggal 19-20 di gim pertama.
ia tak dapat menguasai permainan pada gim kedua dan terus berada di bawah tekanan Ng.
Tontowi/Winny dikalahkan dengan skor akhir 22-24, 19-21 oleh pasangan unggulan ketiga tersebut.
Pasangan unggulan keenam ini menundukkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman), dengan skor 21-12, 21-13.
Tommy berhasil memenuhi target pribadinya yaitu lolos ke putaran perempat final All England 2019 sebagai perbaikan atas catatan edisi 2018 yang hanya mencapai putaran kedua.
Fajar/Rian menang atas pasangan Tiongkok Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dalam tiga gim 13-21, 21-19, dan 23-21 selama 61 menit.
Jonatan kalah lewat tiga gim 17-21, 21-11, dan 12-21 dalam tempo 58 menit permainan dari pemain India peringkat delapan dunia itu.
Kemenangan Tommy tidak lepas dari dukungan pasangan atlet ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi pendamping di pinggir lapangan Birmingham Arena ketika Tommy bertanding.
Fajar/Rian melaju setelah melewati laga sengit melawan Ou Xuanyi/Ren Xiangyu (Tiongkok), dengan skor 13-21, 21-19, 23-21.
Tontowi/Winny mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-15, 16-21, 23-21.
Indonesia punya tiga tunggal putra di All England, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy. Dari ketiganya, hanya Tommy saja yang bukan termasuk atlet binaan pelatnas PBSI.
Indonesia memastikan dua pasangan campuran melaju ke putaran kedua All England 2019 yaitu Praveen/Melati dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Jonatan hampir saja harus bermain dalam tiga gim saat tertinggal jauh 11-19 pada gim kedua. Tapi, Jonatan mengunci perolehan angka Lee pada angka 19 dan meraih sepuluh angka berturut-turut.
Greysia/Apriyani menang dua gim langsung melawan pasangan tuan rumah Chloe Birch/Lauren Smith 21-19 dan 21-15 selama 41 menit.
Adapun tiga ganda putra Indonesia lainnya tersingkir di putaran pertama.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved