Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERJUANGAN Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan mencapai final memang bukan hal yang biasa. Hendra yang mengalami cedera malam itu masih bisa bersemangat untuk terus berjuang meraih kemenangan.
Dilansir dari PBSI, seusai pertandingan selesai, Mohammad Ahsan memberikan statemen mengenai perjuangan Hendra dan dirinya untuk mencapai final.
"Koh Kendra tetap mau fight, jadi kami harus fight. Tempo main berubah, Jepang juga mau mengubah tempo, ini menguntungkan buat kami. Mereka jadi lebih banyak angkat bola," ungkap Ahsan seusai pertandingan (9/3).
Hendra pun tak ikut angkat bicara karena harus segera mendapatkan perawatan atas cedera yang dialaminya.
"Tadi pasti ada Khawatir, pola permainan berganti. Lawan mau memperlambat tempo main, mereka jauh-jauhkan bola, tapi kami sebisa mungkin ngambil pola supaya koh Hendra banyak di depan. Tapi sebaliknya dia banyak di belakang. Tapi alhamdulillah tadi banyak dapat poin juga," lanjutnya.
Baca juga: Ahsan/Hendra Buka Kans ke Gelar Kedua
Ahsan juga menyampaikan bahwa permainan yang ia lakukan diluar dari strategi mereka. Dia dan Hendra hanya mengikuti pola dan keadaan lah yang membuat mereka berdua mengikuti pola pasangan ganda Jepang.
Dia pun menambahkan bahwa jika tak mengontrol keadaan mereka bisa pontang panting di lapangan. Usaha yang mereka lakukan pun tak sia-sia karena mereka dapat meraih kesempatan menuju final All England 2019 yang akan diadakan pada hari Senin (11/3), dini hari. (OL-3)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved