Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas dengan status runner-up All England 2025 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final di Utilita Arena Birmingham, Senin (17/3) dini hari WIB.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit.
Ganda Korea Selatan tampil lebih solid dalam permainan drive cepat yang menyulitkan Leo/Bagas sejak awal laga.
Di gim pertama, Kim/Seo langsung tampil agresif dan unggul cepat 8-2 setelah Leo gagal mengembalikan smes tajam Seo. Dominasi pasangan Korea berlanjut hingga interval dengan skor 11-2.
Selepas jeda, Leo/Bagas mulai bangkit dan mampu memangkas ketertinggalan menjadi 19-17, dan bahkan 20-19. Namun, Kim/Seo tetap lebih tenang di poin-poin krusial dan menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Kim/Seo masih memimpin tipis 11-9 pada interval, tetapi Leo/Bagas berhasil menyamakan skor menjadi 15-15 setelah meraih empat poin beruntun.
Bahkan, Leo/Bagas sempat unggul 17-18 dan 18-19 di penghujung pertandingan. Namun, tekanan dari pasangan Korea kembali menyulitkan Leo/Bagas.
Serangan bertubi-tubi Kim/Seo memanfaatkan celah di sektor belakang pertahanan Indonesia, hingga akhirnya drive keras Seo memastikan
kemenangan mereka dengan skor 21-19 di gim kedua.
Dengan hasil ini, Kim/Seo menyabet gelar juara All England 2025 sektor ganda putra, sementara Leo/Bagas harus puas menjadi runner-up.
Gelar ini juga menandai berakhirnya dominasi Indonesia di sektor ganda putra All England setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses meraih gelar juara pada edisi 2023 dan 2024. (Ant/Z-1)
Leo/Bagas juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dikenal berangin di Tiongkok Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved