Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGUASAAN permainan depan net pada poin-poin terakhir gim ketiga menjadi kunci kemenangan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan putaran kedua All England 2019 di Birmingham Inggris, Kamis (7/3).
"Pertandingan tadi berlangsung dramatis karena kami belum menemukan pola permainan pada gim pertama. Kami mencoba bangkit pada gim kedua. Pada gim ketiga, kami memimpin lalu tersusul karena sempat kehilangan fokus. Tapi, kami kembali menguasai permainan dan menang," kata Fajar seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Fajar/Rian menang atas pasangan Tiongkok Ou Xuanyi/Ren Xiangyu dalam tiga gim 13-21, 21-19, dan 23-21 selama 61 menit.
Fajar mengatakan penguasan permainan depan pada poin-poin kritis diperolehnya bersama Rian setelah berdiskusi dengan pelatih ketika jeda permainan.
Baca juga: Dari Kartu Merah hingga Tersingkir di Babak Awal
"Jika kami menghadapi Ou/Ren lagi, kami harus siap dengan pola permainan cepat. Mereka sangat mengandalkan kecepatan dan kekuatan. Mereka juga jarang bermain bertahan maka kami harus fokus sejak awal permainan," kata Fajar.
Pada laga perempat final turnamen berhadiah total US$1 juta itu, Fajar/Rian akan melawan ganda Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Itu merupakan pertemuan kedua mereka setelah turnamen Malaysia Masters 2018.
Pada Malaysia Masters 2018, Fajar/Rian menang 14-21, 24-22, dan 21-13 atas ganda peringkat 14 dunia itu.
"Kami harus tetap waspada karena mereka adalah pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016. Mereka tentu punya banyak pengalaman," kata Rian tentang laga perempat final yang akan mereka hadapi itu. (OL-2)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved