Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti mengaku delegasi bulu tangkis Indonesia tidak mampu memaksimalkan peluang di All England 2019. Salah satunya akibat bermain terburu-buru dan menjadi peluang bagi lawan untuk mendominasi serta memenangkan pertandingan.
Padahal, Susi menaruh banyak harapan dalam ajang turnamen level Super 1000 yang berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, 6-10 Maret itu. Kemudian dari sisi persiapan juga sudah maksimal dan seluruh pemain dalam kondisi prima.
"Target memang satu gelar, tetapi kita harapkan ada kejutan dan prestasi maksimal dari sektor-sektor lain," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (10/3).
Menurut dia, target tersebut sangat realistis karena All England merupakan salah satu ajang tertinggi. Meski begitu persiapan maksimal dan peluang besar bisa menambah potensi juara dari yang ditargetkan.
Baca juga: Dari Kartu Merah hingga Tersingkir di Babak Awal
"Kemarin sebetulnya pada dua partai dari MD dan MXD punya peluang untuk menang, sayang sedikit terburu-buru dan agak tegang dan kurang tenang,sehingga kurang bisa mempergunakan kesempatan itu dan kita kalah," jelasnya. (OL-7)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved