Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Memaksa anak-anak perempuan untuk tidak bersekolah adalah sebuah keputusan yang tidak berpihak pada perempuan dan pendidikan.
Perubahan sikap itu terjadi setelah ribuan pelajar putri kembali ke sekolah untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Meski mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut, pihak Taliban masih enggan menjelaskan alasan penutupan sekolah untuk perempuan.
Dalihnya pemerintah Afganistan sebelumnya terlibat dalam kegiatan terorisme dan dana tersebut akan didonasikan untuk korban World Trade Center, 9 November, atau 911.
ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas peristiwa yang dikatakannya sebagai ledakan bunuh diri pada Selasa yang menewaskan tujuh tentara paramiliter di dekat Pakistan barat daya.
Resolusi Majelis Umum tidak mengikat, tidak seperti yang disetujui oleh Dewan Keamanan, tetapi suara yang mendukung akan menyoroti isolasi Rusia di panggung dunia.
Larangan terbaru itu jelas membuat khawatir puluhan ribu warga Afghanistan, yang telah dijanjikan suaka di luar negeri, setelah bekerja sama dengan pasukan asing pimpinan AS.
Pemerintah Afghanistan di bawah Taliban menyebutkan aksi penjarahan marak terjadi saat tentara AS masih berada di Afghanistan.
Dalam enam bulan sejak mengambil kembali kendali atas Afghanistan, Taliban telah menghapus semua tanda yang terlihat dari bekas pemerintah dari ibu kota.
Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman mewanti-wanti akan masuknya paham radikalisme dari Timur Tengah seiring dengan kemenangan Taliban di Afganistan.
Karena bank sentral yang dikelola Taliban tidak dapat menukarnya dengan mata uang lokal, afghani.
PBB mengatakan lebih dari setengah dari 39 juta orang di negara itu menderita kelaparan ekstrem dan ekonomi, pendidikan, serta layanan sosial menghadapi kehancuran
Sejak kelompok Taliban kembali berkuasa, banyak fasilitas pendidikan di Afghanistan tutup. Bahkan, muncul kekhawatiran perempuan tidak boleh mendapat akses pendidikan.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan negara itu pada 15 Agustus, semua universitas yang dikelola negara tetap ditutup.
Taliban dan sekutunya diduga membunuh lebih dari 100 mantan anggota pemerintah Afghanistan, personel keamanan dan orang-orang yang bekerja dengan pasukan internasional.
"Taliban harus segera membebaskan Mark sebelum dapat mengharapkan pertimbangan aspirasinya untuk legitimasi. Ini tidak bisa dinegosiasikan,"
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan memuji komitmen Uni Eropa untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.
LEDAKAN bom di sebuah minibus menewaskan sedikitnya tujuh orang di daerah yang dihuni oleh komunitas minoritas Syiah di Kota Herat, Afghanistan barat, pada Sabtu.
Afghanistan berada dalam cengkeraman bencana kemanusiaan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok Taliban pada Agustus 2021.
“Para korban tewas ketika atap rumah mereka runtuh di Distrik Qadis di Provinsi barat Badghis.”
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved