Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 24 lainnya luka-luka pada Selasa (19/4) akibat dua ledakan bom yang melanda sekolah anak laki-laki di lingkungan Syiah Hazara di ibu kota Afghanistan, kata polisi dan staf rumah sakit.
Jumlah serangan di Afghanistan menurun secara signifikan sejak Taliban menggulingkan pemerintah yang didukung AS pada Agustus. Namun kelompok ISIS mengeklaim beberapa serangan sejak itu.
Beberapa mayat berserakan di luar gerbang sekolah di lingkungan Dasht-e-Barchi yang padat penduduknya di Kabul, di samping bercak darah, buku-buku yang terbakar, dan tas sekolah, menurut gambar yang diposting di media sosial.
"Kami sedang meninggalkan sekolah dan baru saja melangkah keluar dari gerbang belakang ketika ledakan terjadi," Ali Jan, seorang siswa yang terluka dalam ledakan pertama, mengatakan kepada AFP di rumah sakit.
Ledakan kedua terjadi saat tim penyelamat tiba untuk mengangkut korban dari ledakan pertama ke rumah sakit. "Beberapa teman kami kehilangan tangan, sementara beberapa berlumuran darah," kata Saeed Rahmatullah Haidari, seorang siswa di sekolah tersebut.
"Ada pecahan kaca dan genangan darah. Seluruh tubuhku gemetar."
Di luar rumah sakit yang merawat korban terluka, para pejuang Taliban menahan kerubungan keluarga mahasiswa yang berkumpul saat mereka mencari informasi. Para wanita berteriak ketika mereka memindai foto-foto korban yang dipasang di dinding terdekat oleh petugas medis.
Juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan kepada AFP bahwa serangan di luar sekolah Abdul Rahim Shahid itu disebabkan oleh dua alat peledak rakitan yang menewaskan enam orang. Satu granat juga dilemparkan ke pusat bahasa Inggris terdekat di daerah yang sama, melukai satu orang, katanya kemudian.
Dua rumah sakit mengatakan mereka merawat 24 pasien yang terluka.
Amnesty International mengutuk serangan tercela itu terhadap komunitas Hazara. "Ini juga menunjukkan bahwa Taliban, sebagai otoritas de-facto, gagal melindungi warga sipil, terutama mereka dari kelompok etnis dan agama minoritas, dari bahaya," kata Juru Kampanye Asia Selatan Amnesti Internasional Samira Hamidi dalam suatu pernyataan.
Utusan khusus Uni Eropa untuk Afghanistan, Tomas Niklasson, mengatakan mereka yang berada di balik serangan keji itu harus bertanggung jawab. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa serangan terhadap warga sipil sangat dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional.
Baca juga: Bom Meledak pada Peringatan Asyura Syiah di Pakistan
Lingkungan Dasht-e-Barchi sebagian besar merupakan rumah bagi komunitas Hazara dan sebelumnya menjadi sasaran kelompok ISIS--saingan Taliban juga gerakan Islam Suni garis keras. Komunitas Hazara, yang berjumlah antara 10% dan 20% dari 38 juta penduduk negara itu, telah lama menjadi sasaran serangan korban massal, beberapa di antaranya disalahkan pada Taliban selama 20 tahun pemberontakan mereka. (OL-14)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved