Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GEMPA yang menewaskan sedikitnya 1.000 orang di Afghanistan timur dan melukai ratusan lain merupakan yang paling mematikan di negara itu dalam hampir seperempat abad.
Berikut ini daftar gempa lain baru-baru ini di salah satu negara termiskin di dunia itu.
Pada 1 Februari 1991, gempa berkekuatan 6,9 mengguncang Afghanistan dan timur laut negara tetangga Pakistan.
Getaran juga terasa di India utara dan Tajikistan. Setidaknya 1.500 orang tewas, menurut pihak berwenang Afghanistan.
Pada 1998, negara ini diguncang oleh dua gempa besar. Yang pertama pada 4 Februari 1998 berpusat di provinsi timur laut Takhar. Sekitar 4.500 orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal. Gempa itu berkekuatan 5,9, menurut Survei Geologi AS.
Yang kedua, berkekuatan 6,6, juga menghantam Takhar bersama dengan provinsi Badakhshan di timur laut jauh pada 30 Mei. Ini menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas, 1.500 terluka, dan menghancurkan beberapa desa.
Pada 3 Maret 2020, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang bagian utara negara itu. Gempa menewaskan antara 70 dan 150 orang di provinsi Samangan.
Baca juga: Sedikitnya 1.000 Tewas akibat Gempa Afghanistan, PBB dan UE Siapkan Bantuan
Pada 25 Maret, gempa yang lebih kecil menewaskan lebih dari 800 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal di provinsi Baghlan di kaki pegunungan Hindu Kush. Kota Nahrin, yang berpenduduk 20.000 orang, hancur total.
Pada 11 Juni 2012, tiga gempa berkekuatan 5,2 hingga 5,7 SR menyebabkan 75 orang tewas dan menghancurkan sejumlah rumah di provinsi Baghlan. Semua kecuali empat korban tewas berada di desa Mullah Jan yang tertimbun tanah longsor.
Pada 26 Oktober 2015, gempa terbesar dalam beberapa dekade dengan kekuatan 7,5 mengguncang wilayah Hindu Kush yang melintasi perbatasan Afghanistan-Pakistan. Sedikitnya 380 orang tewas di kedua negara tersebut. (AFP/OL-14)
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
"Gempa tersebut tidak berpotensi memicu retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi, maupun longsoran besar. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap waspada,"
"Penumpang yang terdampak pembatalan akan mendapatkan fasilitas pengembalian bea tiket 100%."
BMKG mencatat lima kali gempa bumi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sehari pada Rabu (20/8). Gempa itu dirasakan masyarakat di Bandung Barat, Purwakarta, hingga Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Bekasi diguncang dua kali gempa bumi pada Rabu (20/8). Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 4,9 pada pukul 19.54 WIB,kemudian memiliki kekuatan yang lebih rendah, yakni magnitudo 2,1.
Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bantuan logistik yang terdiri dari 17 jenis barang dan akan diserahkan kepada organisasi UNOCA Afghanistan.
Gempa besar kembali terjadi setelah beberapa hari setelah lalu dua gempa besar di wilayah tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman dangkal sekitar pukul 05:10 waktu setempat (00:40 GMT), dengan pusat gempa sekitar 29 kilometer sebelah utara kota Herat.
"Presiden Biden terus memonitor perkembangan di sana dan telah memerintahkan USAID dan partner federal lain untuk mengevaluasi opsi AS untuk membantu para korban gempa."
Pada 2015, lebih dari 380 orang tewas di Pakistan dan Afghanistan ketika gempa berkekuatan 7,5 SR mengguncang kedua negara. Sebagian besar angka kematian di Pakistan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved