Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Ini Kata Yann Sommer Soal Aksi Penyelamatannya Saat Inter Milan Tekuk Barcelona

Basuki Eka Purnama
07/5/2025 09:30
Ini Kata Yann Sommer Soal Aksi Penyelamatannya Saat Inter Milan Tekuk Barcelona
Penjaga gawang Inter Milan Yann Sommer(AFP/MARCO BERTORELLO)

PENJAGA gawang Inter Milan Yann Sommer membahas penyelamatan 'spesial' yang dilakukannya terhadap tembakan Lamine Yamal setelah membawa timnya mengatasi Barcelona di laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/50 dini hari WIB.

"Tim melakukan sesuatu yang luar biasa malam ini. Penyelamatan terakhir dari Lamine adalah yang paling spesial. Dia pemain hebat yang selalu mencoba menusuk dan menembak. Saya sangat senang bola itu tidak masuk. Pertandingan ini menunjukkan kami percaya sampai akhir," kata Sommer dikutip dari Sky Italia.

Sommer melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-114 dengan menepis tembakan melengkung Yamal hanya dengan sentuhan ujung jari.

Gol dari Davide Frattesi di masa tambahan waktu memastikan kemenangan Inter 4-3 di Giuseppe Meazza dan tiket menuju final.

Itu adalah salah satu dari tujuh penyelamatan Sommer dalam pertandingan yang berlangsung sengit, saat Inter Milan akhirnya menang agregat 7-6 setelah dua laga penuh ketegangan.

Sommer juga menyoroti perjuangan keras tim, terutama momen gol penyama kedudukan Francesco Acerbi di menit ke-93 yang memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Inter Milan sebelumnya sempat dua kali membuang keunggulan di leg pertama yang berakhir 3-3 di Camp Nou. Di Giuseppe Meazza, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu membawa Nerazzurri unggul lebih dulu sebelum Eric García dan Dani Olmo menyamakan skor.

Raphinha sempat membuat Barcelona memimpin untuk pertama kalinya di menit ke-87, namun Acerbi membawa pertandingan ke babak tambahan. Gol Frattesi di perpanjangan waktu akhirnya memastikan kemenangan bagi Inter.

Pelatih Simone Inzaghi memuji Barcelona sebagai lawan yang sangat tangguh dan menyebut perjuangan Inter selama dua leg sebagai kunci keberhasilan.

"Kita harus memuji Barcelona juga karena mereka adalah lawan yang sangat kuat," ujar Inzaghi.

"Butuh Inter yang luar biasa untuk bisa mencapai final. Saya sangat bangga dan senang menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya di lapangan. Mereka pantas merayakan kesuksesan ini di stadion ini bersama para fans yang luar biasa," lanjutnya.

Inzaghi menambahkan bahwa kondisi skuadnya tidak ideal menjelang laga melawan Barcelona, dengan Lautaro Martinez, Denzel Dumfries, dan Marcus Thuram baru pulih dari cedera, sementara Frattesi bahkan tidak berlatih sehari sebelumnya.

"Mereka tidak dalam kondisi 100%, jadi kami harus mengandalkan hati untuk melewati setiap rintangan," tambah dia.

Kemenangan ini membawa Inter Milan ke final Liga Champions kedua dalam tiga tahun terakhir. Mereka akan menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di final yang digelar di Muenchen pada 31 Mei.

Inzaghi menegaskan bahwa timnya telah menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan final dua tahun lalu saat mereka kalah dari Manchester City.

"Kami sudah berkembang dalam dua tahun terakhir. Yang terpenting adalah perjalanan musim ini. Setelah mengalahkan Bayern Munchen dan Barcelona, siapa pun lawannya di final nanti, itu pasti akan menjadi pertandingan yang hebat," tutup Inzaghi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya