Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Indonesia akan menaturalisasi tiga pemain diaspora sebelum pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jadwal terdekat adalah Australia vs Indonesia akan digelar pada 20 Maret 2025 mendatang.
“Alhamdulillah, sepertinya proses untuk memperkuat tim kita untuk pertandingan saat melawan Australia itu sepertinya jalannya agak terang. Kemarin Ole Romeny kan sudah keluar surat-suratnya dari FIFA, sehingga bisa memperkuat. Dia bisa menggantikan beberapa pemain kita yang di depan seperti Ragnar Oratmangoen yang tidak bisa main karena ada kartu kuning,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada jumpa pers di Jakarta, Sabtu (22/2).
Ia mengatakan PSSI mempertimbangkan menaturalisasi Emil Audero Mulyadi, penjaga gawang yang kini memperkuat Palermo, Liga Italia di Serie B, untuk melapisi Maarten Paes di Timnas Indonesia.
“Kita lihat masih ada yang perlu diperkuat, salah satunya di kiper. Maarten Paes luar biasa. Kita juga bicara pada Marteen Paes tapi persaingan itu diperlukan. Maarten sangat welcome,” lanjutnya.
Sementara, di sektor lain, Erick mengatakan PSSI sedang membangun komunikasi dengan gelandang Joey Pelupessy dan Dean James.
“Ini dia (Joey) sudah diskusi, sudah berpikir, bagaimana posisi dia juga diperlukan. Dia juga kapten di klubnya. Dia sudah main di Eredivisie, di Inggris, Sheffield Wednesday, waktu itu, lalu juga sekarang di Liga Belgia. Saya rasa bisa mendukung lini tengah kita yang memang saat ini kekurangan,” ujar Erick perihal Joey.
Adapun, mengenai Dean James, Erick memaparkan PSSI memerlukan penebalan di sektor kiri timnas.
“Kita memang perlu juga penebalan left back, wing back, yang juga bisa menjadi gelandang kiri untuk mendukung kalau sampai pemain posisi menyerang kita berkurang kedalamannya. Ini yang kita proses,” ucap Erick.
Erick juga menjelaskan bahwa PSSI telah melaporkan situasi itu kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan mulai pekan depan proses yang lebih serius akan dilakukan.
“Kami akan mengejar supaya bisa main di bulan Maret, jadi kalau Ole sudah pasti bisa main, tapi yang tiga ini akan kami dorong dokumen-dokumen semua. Saya juga ada rencana untuk bertemu Komisi X DPR Senin (24/2) malam untuk memastikan dukungan DPR yang luar biasa selama ini untuk timnas Indonesia,” tandasnya. (Ant/E-3)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved