Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMAIN naturalisasi baru Calvin Verdonk yang sudah mengantongi paspor Indonesia dipastikan siap membela skuad Merah Putih di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina pada 11 Juni mendatang.
Kepastian itu diperoleh setelah proses peralihan asosiasi dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari FIFA itu ke AFC, Rabu (5/6).
Dengan pengesahan FIFA tersebut dan surat telah dikirimkan ke AFC Verdonk bisa memperkuat timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada FIFA.
Baca juga : Naturalisasi Rampung, Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI
"Sejak kemarin banyak pihak di dalam negeri telah membantu prosedur Calvin Verdonk untuk segera memperkuat sepak bola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026," ucap Erick di Jakarta, Rabu (5/6).
"Saya apresiasi proses persetujuan yang dilakukan FIFA yang secara langsung ikut mendukung agar sepakbola kita maju. Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," imbuh Erick.
Kehadiran Verdonk akan menambah kekuatan lini belakang timnas sekaligus membuat persaingan sehat bagi para pemain di dalam timnas.
Baca juga : Erick Thohir Senang Timnas Punya Kedalaman Skuad
Saat ini tercatat ada 12 pemain di posisi bek mulai dari Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggot, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam.
"Target saya, kita harus punya 2 x 11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama," ujar Erick.
"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," tegas Erick. (P-5)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved