Arteta Kecam Keputusan Wasit karena Rugikan Arsenal

Irvan Sihombing
05/1/2025 17:15
Arteta Kecam Keputusan Wasit karena Rugikan Arsenal
Pelatih Arsenal Mikel Arteta.(X @arsenal)

PELATIH Arsenal Mikel Arteta mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Brighton Hove Albion pada pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion American Express, Sabtu (4/1) waktu setempat.

Penalti untuk Brighton membuat mereka menyamakan kedudukan melalui Joao Pedro (61') setelah Arsenal unggul terlebih dahulu melalui Ethan Nwaneri (16') dan mengakhiri laga menjadi 1-1.

"Saya kecewa karena kami ingin memenangkan pertandingan. Kami terlalu banyak kehilangan bola di babak kedua dan kami sangat kecewa dengan keputusan penalti," kata Arteta mengomentari keputusan penalti dari wasit setelah adanya kontak dari William Saliba kepada Pedro.

Ini adalah hasil imbang ketujuh The Gunners musim ini yang membuat mereka mengumpulkan 40 poin di posisi kedua dari kemungkinan 60 poin dari 20 pertandingan yang dimainkan.

Kehilangan dua poin melawan Brighton membuat sang rival dalam perburuan juara, Liverpool, berpeluang melebarkan jaraknya menjadi delapan poin dengan satu pertandingan belum dimainkan andaikan menang melawan Manchester United di Anfield pada hari ini.

Ketika ditanya tentang perburuan gelar, Arteta mengatakan dirinya hanya bisa fokus pada pertandingan selanjutnya saat menjamu Tottenham Hotspur dalam Derbi London Utara di Stadion Emirates pada 16 Januari.

Di sisi lain, penampilan buruk Tottenham Hotspurs berlanjut dengan kekalahan 1-2 dari Newcastle pada pekan ke-20 Liga Inggris. Spurs kalah di Tottenham Hotspur Stadium pada hari Sabtu (4/1) waktu setempat sekaligus gagal mengamankan kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi.

Meski kalah, Arsitek Spurs Ange Postecoglou mengaku tidak khawatir dengan performa buruk Spurs belakangan ini. Ia masih memiliki kepercayaan diri taktik yang ia usung akan membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan.

"Saya sangat bangga dengan penampilan dan kecewa karena kami tidak mendapatkan hadiah yang pantas untuk para pemain, itu brilian, luar biasa dan kami pantas menang," kata Pelatih Spurs Ange Postecoglou dilansir dari Channel News Asia, kemarin.

Spurs mencetak gol lebih awal pada menit empat lewat Dominic Solanke. Namun Anthony Gordon mencetak gol penyeimbang bagi Newcastle pada menit keenam.

The Magpies pun berbalik unggul lewat Alexander Isak pada menit 38. Spurs saat ini ada di posisi 12 dengan 24 poin, sedangkan Newcastle ada di posisi lima dengan 35 poin.

Kiper ketiga Spurs, Brandon Austin, mendapatkan kesempatan untuk melakukan debutnya. Lini pertahanan Spurs diisi oleh Radu Dragusin dan sang pemain muda, Archie Gray.

"Saya tidak pernah kekurangan kepercayaan diri. Saya paham hasil belakangan ini tidak bagus dan saya paham jika orang-orang ingin kami menerima kenyataan, tapi Anda lihat performa Archie, Anda lihat performa Lucas, saya melihat banyak hal positif," lanjut Postecoglou.

Spurs tidak diperkuat oleh kiper Guglielmo Vicario, pemain bertahan Cristian Romero, Micky van de Ven dan Ben Davies, serta penyerang Richarlison. Absennya sejumlah pemain dinilai tidak terlalu mempengaruhi gaya bermain Spurs meski gagal meraih tiga poin.

"Tapi kami perlu memenangkan pertandingan dan biasanya ketika anda bermain baik, Anda melakukan banyak hal dengan benar, Anda akan mendapat hasil yang positif juga," cetus dia.

Pelatih Newcastle, Eddie Howe, memberikan sedikit simpati dengan mengakui terdapat sebuah handball dalam pertandingan melawan Spurs. Namun, ia juga mengatakan bahwa peraturan telah diterapkan dengan benar oleh wasit.

Howe lebih tertarik untuk berbicara tentang kemenangan kelima beruntun di liga yang membuat mereka berada dalam persaingan untuk finish di empat besar Liga Inggris.

"Di hari lain mungkin kami bisa memimpin dua gol di babak pertama dan kemudian di babak kedua kami harus bertahan dengan sangat baik," kata Howe.

"Saya sangat senang bisa melewati garis gawang dan memenangkan pertandingan."

Kedua tim akan menjalani laga berikutnya dengan Newcastle kembali ke London utara untuk menghadapi Arsenal di semifinal Piala Liga Inggris pada hari Rabu (8/1), dan Tottenham akan menjamu Liverpool pada hari Kamis (9/1).

Belum aman
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya belum kembali ke jalur yang benar meskipun baru menang telak 4-1 atas West Ham United pada pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (4/1) waktu setempat.

City meraih dua kemenangan berturut-turut setelah tiga poin yang didapatkan melawan Leicester City pekan lalu. Empat gol kemenangan melawan West Ham dicetak melalui gol bunuh diri Vladimir Coufal (10'), Erling Haaland (42' dan 55'), dan Phil Foden (58').

Pada pertandingan ini, The Hammers membuat 17 tembakan atau lebih banyak dari City dengan jumlah 10 tembakan. Namun, buruknya penyelesaian anak-anak asuh Julen Lopetegui itu membuat mereka hanya sanggup membalas satu gol melalui Niclas Fullkrug (71') dari tiga peluang besar yang didapatkan.

"Kami tidak kembali ke jalur yang benar. Memang lebih membahagiakan untuk menang tetapi kami tetap tidak merasa seperti kami memiliki alasan yang berbeda. Hasilnya akan membantu," kata Pep dikutip dari laman resmi Liga Inggris.

"Kami beruntung dengan gol pertama, mereka lebih baik di menit-menit pertama, kami bisa mendapatkan hasil nol satu atau nol dua. Gol kedua membantu kami, itu adalah gol yang luar biasa, namun kami masih belum seperti sebelumnya," tambah dia. (Ndf/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya