Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Atalanta vs AC Milan: Fonseca Kecam Wasit setelah Kalah

Khoerun Nadif Rahmat
07/12/2024 09:16
Atalanta vs AC Milan: Fonseca Kecam Wasit setelah Kalah
(Serie A)

PELATIH AC Milan, Paulo Fonseca, yang merasa frustasi dan menuduh wasit Federico La Penna tidak memberikan rasa hormat kepada timnya setelah mereka dikalahkan 2-1 oleh Atalanta di Serie A.

Satu gol dramatis di menit-menit akhir dari Ademola Lookman membuat Atalanta merayakan kemenangan 2-1 setelah pertandingan yang sengit.

"Saya tidak takut untuk mengatakan yang sebenarnya. Saya selalu menghormati pekerjaan wasit. Saya sadar mereka memiliki pekerjaan yang sulit, tetapi setiap pekan selalu sama," kata Fonseca melansir Channel News Asia, Sabtu (7/12).

"Cara wasit memimpin pertandingan sepanjang malam ini ialah kurangnya rasa hormat kepada Milan."

Fonseca menyoroti gol pertama sebagai contoh ketika mantan pemain Milan, Charles De Ketelaere, melompat tinggi untuk menyundul bola. Namun, tim tamu menyuarakan keprihatinan mereka, mengeklaim bahwa De Ketelaere telah mendorong Theo Hernandez saat melompat.

"Gol pertama merupakan pelanggaran yang jelas, sama sekali tidak ada keraguan. Cara wasit memimpin pertandingan melawan Milan, tidak ada keraguan," ujar Fonseca.

Fonseca mengakui bahwa timnya juga kurang baik dalam bertahan pada situasi bola mati, saat Lookman sama sekali tidak mendapat pengawalan saat menyundul bola dari sepak pojok.

"Pada akhirnya, kami kalah dalam dua situasi bola mati. Babak pertama sangat bagus, tetapi pada babak kedua kami tidak memiliki hubungan dengan para penyerang," tambah Fonseca.

"Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih malam ini, sulit untuk menerima kebobolan dua gol dari situasi bola mati."

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang sedang menjalani hukuman larangan bertanding dan harus mengikuti jalannya pertandingan dari bangku penonton, menambahkan bahwa timnya memang pantas meraih kemenangan.

"Tentu saja, ini kemenangan besar melawan tim yang tidak diragukan lagi memiliki pemain-pemain yang sangat berbakat di antara yang terbaik di liga dan kami benar-benar pantas mendapatkan kemenangan," kata Gasperini.

Ia menambahkan bahwa nyanyian dari para suporter mengenai Scudetto setelah pertandingan masih terlalu dini.

"Masyarakat Bergamo masih menginjakkan kaki mereka di tanah. Jadi jangan anggap remeh apa pun. Jika kami masih berada di atas sana setelah 20 pertandingan lagi, itu akan berbeda. Namun seperti yang terjadi sekarang, ini ekspresi kegembiraan dan juga layak untuk diterima," sebutnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya