Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pep Guardiola Mengaku Siap Hengkang Jika Performa Manchester City tidak Kunjung Membaik

Khoerun Nadif Rahmat
01/12/2024 12:07
Pep Guardiola Mengaku Siap Hengkang Jika Performa Manchester City tidak Kunjung Membaik
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(Instagram @pepteam)

PEP Guardiola mengatakan bahwa ia telah meminta kesempatan kepada jajaran petinggi Manchester City untuk membalikkan keadaan klub dan mengaku akan pergi jika gagal melakukannya.

Guardiola sedang mengalami performa terburuk dalam karier manajerialnya, dengan Manchester City kalah di lima pertandingan beruntun di semua kompetisi, kemasukan tiga gol sebelum bermain imbang 3-3 melawan Feyenoord di Liga Champions, pertengahan pekan lalu.

Perjuangan Manchester City tidak terbantu dengan sejumlah cedera yang menimpa para pemain kunci termasuk peraih Ballon d'Or, Rodri, yang akan absen di sisa musim ini.

Guardiola telah memenangkan 18 trofi sejak pindah ke Stadion Etihad pada 2016, termasuk enam gelar Liga Primer Inggris dalam tujuh tahun dan Liga Champions.

Namun, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu, yang baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun, mengatakan hal itu tidak memberikan jaminan bahwa ia akan tetap bertahan di pekerjaannya jika hasilnya tidak kunjung membaik.

"Saya tidak ingin bertahan di tempat itu jika saya merasa saya menjadi masalah," kata Guardiola melansir BBC, Minggu (1/12). 

"Saya tidak ingin bertahan di sini hanya karena kontraknya ada."

"Pimpinan saya tahu itu. Saya berkata kepadanya, 'Beri saya kesempatan untuk mencoba kembali', dan terutama ketika semua orang kembali (dari cedera) dan melihat apa yang terjadi."

"Setelah itu, jika saya tidak mampu melakukannya, kami harus berubah karena, tentu saja, sembilan tahun (sebelumnya) sudah mati."

"Lebih dari sebelumnya, saya meminta kepada hierarki saya, beri saya kesempatan."

"Apakah akan mudah bagi saya sekarang? Tidak, saya merasa bahwa saya masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan saya ingin melakukannya," lanjutnya

Juara Liga Primer Inggris, Manchester City, berada di peringkat empat klasemen dan akan menghadapi pemuncak klasemen, Liverpool, dengan mengetahui bahwa kekalahan akan membuat mereka tertinggal 11 poin di belakang the Reds.

Guardiola tidak senang dengan posisi klub namun masih yakin para pemain dapat membalikkan keadaan.

"Saya tidak menikmatinya sama sekali, saya tidak menyukainya," katanya. "Saya tidur tidak sebagus saat saya tidur ketika saya memenangkan setiap pertandingan. Suara, aroma, parfum tidak cukup baik saat ini."

"Tapi saya adalah orang yang sama yang memenangkan empat Premier League secara beruntun. Saya lebih bahagia karena saya makan lebih baik, hidup lebih baik, tetapi saya tidak berpikir berbeda dari diri saya."

"Orang-orang berkata, 'Ya, ini adalah akhir dari itu'. Mungkin saja, tetapi kita masih berada di bulan November. Kita akan melihat apa yang terjadi sampai akhir."

"Apa yang bisa Anda lakukan? Menangis untuk itu? Anda tidak akan bertahan lama - bertahun-tahun tanpa bertarung. Itulah yang Anda coba cari."

"Mengapa kita tidak percaya? Mengapa hal itu tidak boleh terjadi pada kita?" pungkasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya