Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUNSET Band adalah band asal Kota Sabang, Provinsi Aceh dengan personel dua orang yaitu Juned (vokal) dan Yunias (gitar) dengan genre music POP.
Sunset Band sebelumnya telah merilis lagu dengan judul Jangan Pergi dan saat ini akan merilis lagu dengan judul Dewi.
Lagu Dewi ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengagumi seorang wanita, hingga setiap hari-harinya dia selalu berharap dapat melihat senyumnya dan bisa melihat mimpinya yang ingin selalu memiliki sang dewi ini.
Dewi ini merupakan wanita yang ada dalam kehidupan nyata yang selalu dia impikan dan ingin selalu dia mempersembahkan bunga mawar untuk sang dewi bahkan dia ingin dipeluk oleh sang dewi dan disimpan dalam hati yang paling sempurna.
Dengan rilisnya single Dewi ini semoga bisa memberikan warna baru untuk yang mendengarkan lagu-lagu dari Sunset Band dan akan selalu setia mengisi hati penikmat musik sehingga Sunset Band dengan karya-karya lainnya bisa terus berkontribusi untuk kemajuan musik tanah air. (Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved