Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Venezia Eusebio Di Francesco mengaku menemukan hal-hal positif dari penampilan timnya di babak pertama, sembari mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Tim yang dibela pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, itu harus menelan kekalah 2-0 dari Atalanta di Stadio Penzo, Minggu (20/10).
Di Francesco memberikan tanggapannya mengenai kesalahan-kesalahan yang merugikan, terutama kebobolan satu gol dari tendangan sudut.
"Kami gagal memanfaatkan bola-bola yang seharusnya bisa kami manfaatkan. Mengenai kesalahan-kesalahan yang terjadi, kita terlalu banyak membicarakannya. Pertanyaan mengenai bola mati ini, Anda selalu menanyakannya kepada saya. Selalu mencari seseorang untuk disalahkan adalah sebuah kesalahan bagi saya; itu adalah kesalahan tim," kata Di Francesco dikutip dari Football Italia, Senin (21/10).
Walaupun kalah, Di Francesco mengatakan pihaknya masih melihat sisi-sisi positif. Salah satunya apa yang ditunjukkan dari babak pertama.
"Sebagai seorang pelatih, saya menyukai tim saya di babak pertama. Namun kemudian Anda harus mencetak gol. Kami mengulangi kesalahan-kesalahan yang telah kami buat sejak awal musim," pungkasnya. (Z-1)
Venezia sukses menjaga keunggulan 2-1 hingga peluit laga usai berbunyi dan raihan tiga poin cukup untuk mentas dari dasar klasemen ke urutan 12, persis satu strip di bawah Empoli (3).
Il Diavolo Rosso naik ke peringkat kedua klasemen dengan raihan 13 poin, sama dengan raihan Inter Milan namun kalah selisih gol.
Ini adalah kemenangan kandang pertama Venezia di laga Serie A dalam kurun 7.190 hari atau 19 tahun delapan bulan.
Kekalahan ini jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Mourinho untuk memperbaiki performa Roma
Meski menang, Atalanta belum beranjak dari peringkat keempat klasemen karena tertinggal selisih gol dan jumlah pertandingan yang lebih banyak dibandingkan Inter Milan.
JUVENTUS hanya mampu bermain imbang Venezia 1-1 dalam lanjutan Serie A di Stadio Pierluigi Penzo, Minggu (12/12) dini hari WIB.
Kemenangan atas Napoli itu membuat Atalanta mengantongi 56 poin, sama dengan raihan AC Milan yang menduduki peringkat empat klasemen, posisi terakhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
Final Coppa Italia ini merupakan final pertama Atalanta sejak 1996.
Atalanta kini menduduki peringkat empat klasemen Serie A dengan raihan 59 poin.
Dengan hasil ini, Lazio secara resmi mengamankan tempat mereka di Liga Europa musim depan.
Atalanta memastikan diri finis di peringkat tiga klasemen setelah meraih kemenangan 3-1 atas Sassuolo dan meraih 69 poin.
Atalanta akan tampil di kompetisi klub terbesar di Benua Biru untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Hal itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved