Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Marcos Curto Diskors FIFA karena Lontarkan Ejekan Rasisme terhadap Hwang Hee-chan

Basuki Eka Purnama
08/10/2024 07:44
Marcos Curto Diskors FIFA karena Lontarkan Ejekan Rasisme terhadap Hwang Hee-chan
Pemain Como Marcos Curto(Instagram @comofootball)

PEMAIN Como Marco Curto diganjar skorsing 10 pertandingan oleh FIFA, dengan lima pertandingan di antaranya adalah hukuman percobaan, karena melontarkan ejekan rasisme ke arah penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan di laga pramusim.

Insiden itu terjadi di babak kedua laga antara kedua tim di Marbella Juli lalu, dengan rekan setim Hwang, Daniel Podence diganjar kartu merah karena memukul pemain lawan.

Wolves melaporkan insiden itu kepada Federasi Sepak Bola Italia dan UEFA. Kedua organisasi itu mengaku tidak bisa melakukan apa-apa karena laga itu bukan laga resmi UEFA.

Baca juga : Hwang Hee-chan Jadi Sasaran Aksi Rasime Pemain Como, KFA Surati FIFA

Namun, Asosiasi Sepak Bola Korea kemudian turun tangan dan melaporkan insiden itu kepada FIFA.

Instagram @hwangheechan--Penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan

"Marco Curto diputus bersalah karena perilaku rasis dan diganjar hukuman skorsing 10 pertandingan," ujar juru bicara FIFA.

"Separuh dari hukuman itu adalah hukuman percobaan selama dua tahun. Sang pemain juga diwajibkan melakukan kerja sosial dan menjalani pelatihan dan pendidikan oleh organisasi yang ditunjuk FIFA," lanjut federasi sepak bola dunia itu.

Baca juga : Daniel Podence Tinju Pemain Como Setelah Hwang Hee-chan Mendapat Pelecehan Rasis

Bek berusia 25 tahun itu dipinjamkan ke klub Serie B Cesena hingga akhir musim, sepekan setelah insiden dengan Hwang.

Direktur Sepak Bola Wolves Matt Wild berterima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris atas dukungan mereka selama proses yang berlangsung.

"Skorsing yang dijatuhkan kepada pemain yang bertanggung jawab mengirimkan pesan yang jelas bahwa rasisme dan perilaku diskriminatif tidak ditoleransi di sepak bola," ujar Wild.

"Keputusan ini menggarisbawahi komitmen FIFA untuk memastikan aksi rasisme memiliki konsekuensi yang jelas."

"Wolves akan selalu menentang rasisme dan diskrimasi dalam bentuk apa pun. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan, tempat semua orang merasa dihargai," pungkasnya. (bbc/Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya