Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, tim nasional Indonesia semua kelompok umur, termasuk putri, memerlukan dana operasional yang besar untuk menjalankan program-program berkesinambungan demi kebangkitan prestasi sepak bola nasional.
"Program PSSI bukan program kagetan tapi program kontinuitas agar tim nasional tidak kadang-kadang menang, kadang-kadang kalah. Kami ingin konsisten memberikan hasil yang terbaik," ujar Erick seperti dilansir dari Antara, Sabtu (7/9)..
Pria yang juga Menteri BUMN itu menyebut, PSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan aktivitas seluruh tim nasional.
Baca juga : Erick Thohir Kenalkan Pemain Baru Timnas Indonesia: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Untuk memenuhi kebutuhan itu, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) yakni perusahaan yang 95 persen sahamnya dimiliki PSSI dan sisanya punya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga swasta.
"Saya senang sekali kalau kita bisa membangun sepak bola bersama-sama. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan BUMN, sekarang banyak pihak swasta yang memberikan dukungan karena memang membangun sepak bola itu mahal," kata Erick.
Sampai saat ini, dia melanjutkan, PSSI sudah mengumpulkan dana untuk timnas kurang lebih Rp400 miliar.
Baca juga : PSSI Wacanakan Laga Persahabatan dengan Belanda
Jumlah itu, Erick memaparkan, diperoleh dari hak siar televisi yang nilainya sekitar Rp70 miliar, Bank Mandiri Rp80 miliar, pemerintah Rp120 miliar, pendapatan dari penjualan tiket Rp20 miliar per pertandingan dan Rp100 miliar-an dari sektor swasta.
"Totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih tapi itu sudah cukup baik. Pengelolaan PSSI saat ini sudah transparan dan tidak ada mark up. Semua biaya benar-benar kami hitung agar uang yang terkumpul ini benar-benar disalurkan untuk program-program bukan demi individu," tutur dia.
Erick menyebut, anggaran terbesar untuk tim nasional biasanya ketika skuad "Garuda" melakukan perjalanan antar negara baik itu untuk pemusatan latihan maupun kompetisi.
Baca juga : Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Akan tetapi, laki-laki berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa harga yang dikeluarkan PSSI sejauh ini sepadan dengan hasil yang didapatkan.
"Semua terpuaskan karena program benar-benar jalan dan transparan," tutur Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director PT GSI Marsal Masita menyatakan bahwa sampai kini, ada 18 perusahaan dan 24 jenama yang sudah memberikan kepercayaan untuk PSSI di bawah kepemimpinan Erick demi membangun sepak bola nasional
Terkini, Jumat, PSSI menjalin kerja sama komersial selama dua tahun dengan perusahaan swasta PT Bintang Toedjoe melalui jenama minuman mereka, ExtraJoss. (Z-6)
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia U-23 meski harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved