Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Real Madrid Potensial Amankan Gelar La Liga Akhir Pekan ini

Dhika Kusuma Winata
02/5/2024 16:47
Real Madrid Potensial Amankan Gelar La Liga Akhir Pekan ini
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti(JAVIER SORIANO/AFP)

AKHIR persaingan gelar La Liga Spanyol makin dekat. Pemuncak klasemen Real Madrid punya peluang untuk berpesta lebih cepat pekan ini merebut gelar dari Barcelona.

El Real berpeluang mengamankan gelar akhir pekan ini ketika menjamu tim papan bawah Cadiz di Santiago Bernabeu, Sabtu (4/5). Di atas kertas, Madrid lebih perkasa tak terkalahkan dari 19 pertandingan terakhir.

Los Blancos diuntungkan karena bermain di kandang meski sang pelatih Carlo Ancelotti kemungkinan akan melakukan rotasi. Pasalnya, Madrid masih akan melakoni leg kedua semifinal Liga Champions menjamu Bayern Muenchen pekan depan.

Baca juga : Xavi Akui Barcelona Bermain Buruk saat Kalah Lawan Rayo Vallecano

Sementara itu, Cadiz yang berjuang keluar dari zona degradasi tak pernah menang dalam tiga pertabdingan terakhir dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Jika sukses menang melawan Cadiz, Madrid menambah pion menjadi 87 atau unggul 14 angka dari Barcelona di peringkat dua.

Los Blancos dua jam berselang akan menunggu hasil Barcelona yang bertandang ke markas Girona. Jika Blaugrana tergelincir menelan kekalahan, Madrid menyegel gelar karena selisih poin tak akan terkejar dengan sisa empat laga dimainkan.

Barcelona potensial menunda pesta Madrid andai menang di kandang Girona. Hanya saja, Girona yang berada di posisi tiga klasemen bukan tim yang mudah dikalahkan.

Baca juga : Ditumbangkan Rayo Vallecano, Barcelona Gagal Perlebar Jarak dari Real Madrid

Girona sudah membuktikan pada pertemuan pertama di Catalunya mampu mengejutkan Barca dengan kemenangan 4-2.

Barca dalam semangat baru setelah sang pelatih Xavi Hernandez terbuka kemungkinan tak jadi mundur pada akhir musim. Xavi menyebut para pemainnya tidak memberikan yang terbaik sebelum ia mengumumkan kepergiannya pada Januari lalu.

Namun, setelah menang 4-2 atas Valencia pekan lalu, mentalitas skuadnya kembali naik.

“Kami mencoba untuk menuntut mereka. Ini adalah klub bersejarah. Keputusan saya untuk mengucapkan selamat tinggal ketika itu adalah niat untuk melakukannya. Mungkin mereka (pemain) bisa memberi lebih," kata Xavi.

“Barca di atas segalanya. Ini sangat emosional. Orang Catalunya dan Cules memang seperti itu. Terkadang kita berbuat baik dan terkadang kita menghancurkannya. Saya merasakan dukungan dari klub, Deco (direktur olahraga Barca) dan para pemain," tukas Xavi. (Football Espana/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya