Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Liverpool Jurgen Klopp mengaku tidak pernah frustrasi meskipun sudah dua kali digagalkan pelatih Manchester City Pep Guardiola untuk menjuarai Liga Primer Inggris.
Sejak menangani Liverpool pada Oktober 2015, Klopp sejatinya memiliki trofi Liga Inggris lebih banyak daripada hanya satu yang ia menangkan pada musim 2019/2020, apabila tidak ada City besutan Pep yang dua kali menggagalkannya pada musim 2018/2019 dan 2021/2022 dengan hanya selisih satu poin.
Pada musim 2018/2019, the Reds dengan 97 poin tak dapat menjuarai Liga Primer karena the Citizens menyelesaikan liga dengan satu poin lebih baik, 98 poin.
Baca juga : Berharap Mo Salah Tampil di Anfield
Lalu, pada musim dimana The Reds tampil luar biasa di empat kompetisi, musim 2021/2022, kembali hanya puas berada di peringkat kedua dengan 92 poin, selisih satu poin dari City dengan 93 poin.
"Saya tidak pernah frustrasi terhadap Pep. Saya tidak mengenal mereka tetapi saya tahu ada sekitar 3.000 pesepakbola yang lebih baik dari saya dan masih menyukai permainan ini. Dan yang lainnya lebih baik dari saya," kata Klopp pada sesi jumpa pers jelang duel melawan Manchester City di Anfield pada besok Minggu (10/3) pukul 22.45 WIB, seperti dilansir dari Antara.
Klopp sendiri mempunyai catatan apik melawan Pep dimana dirinya dari 29 laga yang pernah dijalani, ia memenangkan 12 kali di antaranya, sedangkan pelatih asal Spanyol itu memenangkan 11 laga dan sisanya berakhir imbang.
Baca juga : Klopp Frustrasi Liverpool Gagal Raih Poin Penuh
"Saat ini, saya baru diberitahu, saya punya rekor positif melawan Pep. Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi! Tapi semuanya baik-baik saja," kata Klopp.
"Aku tahu aku tidak buruk. Tapi kamu bertanya tentang yang terbaik dan bagiku, dialah yang terbaik. Itu sebabnya saya mengatakannya, tidak ada hubungannya dengan saya. Kami saling berhadapan dua, tiga, atau empat kali dalam setahun, itu saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya sangat mengagumi sosok pelatih 53 tahun tersebut yang selama kariernya di City telah memenangkan 16 trofi dari jumlah total 39 trofinya selama berkarier menjadi pelatih.
"Cara dia memengaruhi sepak bola, semudah itu. Kemudian, memenangkan sejumlah trofi yang ia menangkan dalam kariernya, tetapi Anda merasa ketika Anda melihatnya di pinggir lapangan, dia berperilaku seolah-olah dia belum pernah memenangkan apa pun sebelumnya, seperti keinginan yang dia miliki. Itu sungguh luar biasa," tutupnya.
Jelang pertemuan pada pekan ke-28 Liga Inggris nanti, Liverpool memimpin di puncak klasemen sementara dengan 63 poin, unggul satu poin dari City yang ada di posisi kedua dengan 62 poin. (Z-6)
KURANGNYA komunikasi dari pemerintah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada para pemimpin Eropa tentang ganasnya ancaman covid-19
Jika benar-benar mendapatkan tanda tangan pemain asal Prancis itu, ini akan menjadi pembelian ketiga Liverpool setelah Naby Keita dari RB Leipzig dan Fabinho dari Monaco.
Burnley juga dilaporkan bersedia menjual Pope, sementara mereka akan menghadapi musim depan dengan Tom Heaton yang diperkirakan akan kembali fit.
Toure menuding Guardiola tidak menyukai pesepak bola asal Afrika.
Pemain 24 tahun yang didatangkan Watford dengan status pinjam pada Januari lalu mencatatkan tujuh penampilan pada musim lalu.
Jika gagal mendapatkan kata sepakat dengan Maurizio Sarri, The Blues menjadikan Lauren Blanc sebagai 'plan B'.
Robertson tengah berusaha menghentikan upaya serangan para pemain Bilbao di sisi kiri pertahanan Liverpool, sebelum terkapar mengerang kesakitan.
Sejauh ini, Liverpool baru mendatangkan satu pemain yaitu Ibrahima Konate.
Klopp berharap kembalinya bek timnas Belanda itu bisa meningkatkan kemampuan Liverpool untuk bersaing meraih gelar pada musim ini.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp senang bisa kembali melihat Virgil van Dijk beraksi di lapangan setelah hampir selama 10 bulan menepi karena cedera.
Klopp menyebut nama duet pemain Burnley, Ashley Barnes dan Chris Wood, ketika mengkirik wasit yang mengizinkan tim tamu bermain kasar saat Liverpool menang 2-0 di Anfield.
PENGGEMAR sepak bola mungkin tidak terlalu memperhatikan perubahan penampilan pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved