Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Wasit David Coote Diskors Delapan Pekan karena Komentar Kasar tehadap Juergen Klopp

Basuki Eka Purnama
13/8/2025 10:49
Wasit David Coote Diskors Delapan Pekan karena Komentar Kasar tehadap Juergen Klopp
Wasit Liga Primer Inggris David Coote(AFP/PAUL ELLIS )

FEDERASI Sepak Bola Inggris (FA) menskorsing mantan wasit Liga Primer Inggris, David Coote, selama delapan pekan gara-gara pernyataan kasarnya mengenai mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

"Komisi Regulasi Independen telah menjatuhkan skorsing delapan minggu dan program pendidikan wajib kepada David Coote atas pelanggaran FA Rule E3. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran berat karena mencakup referensi terhadap kewarganegaraan," ungkap FA dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (12/8).

Hukuman ini dijatuhkan menyusul penyelidikan atas video viral pada November 2024 yang memperlihatkan Coote menggunakan kata-kata tidak pantas dan menghina kepada pelatih asal Jerman itu.

Pada Juli 2020, sebuah video yang direkam di ruang tamu Coote menjadi sorotan setelah diunggah di media sosial pada November 2024.

Dalam video tersebut, Coote kedapatan menyebut Klopp dengan kata-kata kasar, termasuk merujuk pada kewarganegaraan Klopp, yang dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap aturan FA.

Komentar tersebut meliputi pernyataan bahwa menjadi ofisial keempat dalam pertandingan Liverpool adalah pengalaman 'buruk' dan menyebut Klopp 'arogan'.

Coote, yang telah mengakui tuduhan tersebut, menyatakan bahwa kata-kata yang dia gunakan tidak mencerminkan pandangan sebenarnya terhadap Klopp, yang justru dia hormati secara profesional.

Dia telah meminta maaf secara pribadi kepada Klopp, FA, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), dan komunitas sepak bola.

Berdasarkan hasil sidang Komisi Regulasi Independen, FA menjatuhkan hukuman skorsing delapan pekan kepada Coote.

Dia juga diwajibkan mengikuti program pendidikan tatap muka sebagai bagian dari sanksi.

Coote telah diberhentikan dari tugasnya oleh PGMOL pada Desember 2024 setelah penyelidikan internal menyimpulkan posisinya sebagai wasit tidak lagi dapat dipertahankan.

FA berharap program pendidikan membantu Coote memahami dampak tindakan yang tidak pantas dan mencegah kejadian serupa terjadi lagi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya