Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wasit David Coote Diselidiki Atas Dugaan Pengaturan Kartu Kuning

Basuki Eka Purnama
28/11/2024 04:15
Wasit David Coote Diselidiki Atas Dugaan Pengaturan Kartu Kuning
Wasit Liga Primer Inggris David Coote(AFP/Paul ELLIS)

ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) mengungkapkan tengah melakukan investigasi terhadap dugaan bahwa wasit David Coote terlibat pengaturan pemberian kartu kuning, dengan mendiskusikan kepada seorang penggemar untuk memberikan kartu kuning sebelum memimpin pertandingan divisi Championship.

Laporan tersebut dirilis BBC. Coote sendiri menolak tuduhan-tuduhan itu dan menyebutnya bohong serta merupakan tudingan palsu. 

Coote, saat ini, sedang berada di bawah investigasi FA dan telah diskors oleh badan wasit profesional Inggris, Professional Game Match
Officials Limited (PGMOL) serta UEFA akibat sikapnya yang dinilai tidak patut.

Laporan baru di surat kabar The Sun, Selasa (26/11), menyebut Coote bertukar pesan dengan seorang penggemar untuk memberikan kartu kuning, sebelum dan setelah pertandingan antara Leeds United dan West Bromwich Albion pada 2019.

Pertukaran pesan itu mengacu kepada kartu kuning yang diberikan kepada bek Leeds Ezgjan Alioski oleh Coote pada pertandingan itu. 

Belum diketahui apakah terdapat keuntungan finansial yang diterima Coote dan kartu kuning itu dinilai merupakan keputusan yang tepat.

"Saya menolak tegas semua tudingan palsu dan fitnah itu. Apa pun masalah yang mungkin saya miliki dalam kehidupan pribadi saya, itu tidak
pernah berdampak kepada pengambilan keputusan saya di atas lapangan," kata Coote.

"Saya selalu memegang integritas pertandingan dengan standar tertinggi, memimpin pertandingan dengan tidak memihak, dan mengeluarkan
kemampuan terbaik saya," tambahnya.

Coote merupakan salah satu wasit paling berpengalaman di Liga Inggris, dan telah memimpin pertandingan-pertandingan kasta tertinggi sejak 2018.

Ia, awalnya, diskors oleh PGMOL pada 11 November terkait video dirinya yang terlihat mendiskreditkan mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp. FA kemudian memulai investigasi pada 12 November. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya