Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) mengungkapkan tengah melakukan investigasi terhadap dugaan bahwa wasit David Coote terlibat pengaturan pemberian kartu kuning, dengan mendiskusikan kepada seorang penggemar untuk memberikan kartu kuning sebelum memimpin pertandingan divisi Championship.
Laporan tersebut dirilis BBC. Coote sendiri menolak tuduhan-tuduhan itu dan menyebutnya bohong serta merupakan tudingan palsu.
Coote, saat ini, sedang berada di bawah investigasi FA dan telah diskors oleh badan wasit profesional Inggris, Professional Game Match
Officials Limited (PGMOL) serta UEFA akibat sikapnya yang dinilai tidak patut.
Laporan baru di surat kabar The Sun, Selasa (26/11), menyebut Coote bertukar pesan dengan seorang penggemar untuk memberikan kartu kuning, sebelum dan setelah pertandingan antara Leeds United dan West Bromwich Albion pada 2019.
Pertukaran pesan itu mengacu kepada kartu kuning yang diberikan kepada bek Leeds Ezgjan Alioski oleh Coote pada pertandingan itu.
Belum diketahui apakah terdapat keuntungan finansial yang diterima Coote dan kartu kuning itu dinilai merupakan keputusan yang tepat.
"Saya menolak tegas semua tudingan palsu dan fitnah itu. Apa pun masalah yang mungkin saya miliki dalam kehidupan pribadi saya, itu tidak
pernah berdampak kepada pengambilan keputusan saya di atas lapangan," kata Coote.
"Saya selalu memegang integritas pertandingan dengan standar tertinggi, memimpin pertandingan dengan tidak memihak, dan mengeluarkan
kemampuan terbaik saya," tambahnya.
Coote merupakan salah satu wasit paling berpengalaman di Liga Inggris, dan telah memimpin pertandingan-pertandingan kasta tertinggi sejak 2018.
Ia, awalnya, diskors oleh PGMOL pada 11 November terkait video dirinya yang terlihat mendiskreditkan mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp. FA kemudian memulai investigasi pada 12 November. (Ant/Z-1)
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Felix Zwayer, yang berasal dari Jerman, diketahui pernah terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor di negaranya sendiri pada 2006 silam.
PBSI telah memberikan rekaman video kepada BWF dan meminta keputusan kontroversial tersebut diusut.
Salah satu upaya konkret dari PT LIB untuk menjaga integritas pertandingan di fase penentuan Liga 1 ini adalah dengan menghadirkan wasit asing.
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Liverpool masih tertarik pada Alexander Isak, meskipun telah merekrut striker Eintracht Frankfurt Hugo Ekitike dengan harga awal pound sterling 69 juta.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Newcastle United menjadikan Yoane Wissa pemain incaran utama mereka pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendatangkan Hugo Ekitike.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved