Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Persis Solo Perbaiki Posisi di Liga 1

Dhika Kusuma Winata
24/2/2024 22:15
Persis Solo Perbaiki Posisi di Liga 1
Pemain Ramadhan Sananta (merah putih) saat melakukan tendangan dikawal beberapa pemain Persik (kuning- kuning), dalam pertandingan Liga 1(ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

PERSIS Solo menuai poin penuh usai menang atas Persik Kediri pada pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/2). Skuad Laskar Sambernyawa memetik kemenangan 2-1.

Tambahan tiga poin membuat Persis memperbaiki peringkat. Mereka naik ke posisi 12 klasemen sementara mengemas 32 poin sedangkan Persik tetap di peringkat enam dengan 37 poin.

Di menit awal babak pertama, Persik mengambil inisiatif permainan. Peluang sempat tercipta melalui Flavio Silva hanya saja sepakannya masih tinggi di atas gawang Persis.

Baca juga : Persik Kediri Pasang Target Tiga Poin di Solo

Namun, justru Persis yang segera memecah skor dengan gol Althaf Indie ketika laga baru berusia delapan menit. Persik menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Flavio Silva pada menit ke-24.

Jelang turun minum, Persis kembali mencetak gol kedua melalui Moussa Sidibe. Babak kedua tak ada gol tambahan dan kemenangan menjadi milik Persis.

"Pertandingan yang sangat bagus. Saya pikir di babak kedua hasilnya adalah 0-0, tetapi ini adalah pertandingan terbaik yang kita lakoni sejauh ini," kata pelatih Persis Milomir Seslija.

Baca juga : Ambisi Stefano Beltrame untuk Persib Bandung

Sepanjang laga, Persis kalah dalam penguasaan bola. Meski tim lawan lebih dominan memegang bola, Seslija tak mempersoalkannya karena hasil akhir yang berbicara.

"(Menguasai bola) tidak ada artinya jika kita tidak menang. Cara bermain kita menyesuaikan dengan situasi di pertandingan. Kita berusaha memanfaatkan kelemahan mereka dengan melakukan serangan balik dan menarik bek sayap mereka keluar dari posisinya," ungkapnya.

"Tidak masalah jika lawan menguasai bola. Penguasaan bola 40% sudah cukup asalkan kita bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan," tukas pelatih asal Bosnia itu. (Dhk/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya