Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUPORTER timnas Indonesia terlihat mulai berdatangan ke Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, untuk menyaksikan secara langsung pertandingan antara Indonesia melawan Irak dalam fase penyisihan grup Piala Asia 2023, Senin (15/1).
Para suporter terlihat berdatangan dari gerbang sisi utara stadion yang berkapasitas total 45.032 orang itu. Jumlah suporter yang datang pun beragam, mulai dari hanya dua orang, datang dengan pasangan, bersama anak, atau rombongan rekan sesama Warga Negara Indonesia.
"Sebagai Warga Negara Indonesia yang tinggal di Qatar dan bisa nonton langsung tentu jadi kebanggaan buat kami," kata Satria salah seorang suporter Indonesia di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1).
Baca juga : Ini Preview Indonesia vs Irak Piala Asia 2023 Grup D
Satria datang ke stadion pukul 15.00 waktu Qatar atau 2,5 jam sebelum pertandingan dimulai. Pria yang sudah menetap di Qatar selama tiga tahun itu pun datang bersama istri dan kedua anaknya.
Keluarga asal Serang, Banten, itu kompak mengenakan jersi timnas dan setelan pakaian berwarna merah dan putih sebagai bentuk dukungan kepada Skuad Garuda.
Baca juga : Cek Jadwal Piala Asia 2023 Qatar. Kapan Giliran Timnas Indonesia?
Ia mengaku sangat senang akhirnya Indonesia bisa kembali berlaga di ajang Piala Asia setelah absen selama 16 tahun. Satria berharap tim yang dimotori Asnawi Mangkualam itu bisa membuktikan kepada lawan bahwa timnas Indonesia bukan kesebelasan yang lemah dan bisa memberikan perlawanan keras kepada Irak.
"Ya harapannya Indonesia bisa tampil maksimal seperti yang disampaikan Kapten Asnawi, supaya kita tidak dianggap lemah. Semoga bisa kasih kejutan di pertandingan nanti," ungkap Satria.
Baca juga : Pulih Dari Cedera, Asnawi Mangkualam Siap Merumput di Piala Asia
Tak lupa ia juga mengeluarkan prediksi skor timnas saat berhadapan dengan Irak. "Prediksi 3-2 untuk Indonesia," tutup Satria.
Satria menjadi salah satu dari ribuan WNI yang ikut meramaikan pertandingan pertama timnas Indonesia pada turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.
Menurut informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, akan hadir pula basis suporter timnas Ultras Garuda Qatar untuk ikut meramaikan pertandingan.
Bahkan tersedia ribuan tiket menonton gratis bagi WNI untuk ikut mendukung dan menonton secara langsung di stadion.
"Untuk menonton di stadion kami akan kerahkan ribuan diaspora. Kami juga sudah atur blocking seat, sehingga memudahkan suporter Indonesia dalam memberikan dukungan secara masif," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha Ali Murtado saat dihubungi di Doha. (Ant/Z-4)
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas Afghanistan membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah di dua laga sebelumnya mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) dan timnas Yaman.
Dua gol yang memastikan kemenangan timnas U-17 Indonesia atas Afghanistan di laga Grup C Piala Asia U-17 dicetak di masa injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta timnas U-17 Indonesia untuk tetap fokus dalam Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi, meski telah memastikan diri lolos ke perempat final.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menegaskan para pemain telah berusaha keras dalam dua pertandingan terakhir sehingga bisa mengalahkan timnas Korsel dan timnas Yaman.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas gim dan supporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved