Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut hasil imbang yang tersaji di laga kontra Chelsea adalah hasil yang adil. Menurutnya, kedua tim sama-sama tampil hebat dengan kekuatan yang merata.
"Itu adalah pertandingan yang ketat. Itu adalah hasil yang adil. Kedua tim bermain untuk menang. Ini adalah kali pertama bagi saya bisa menciptakan peluang sebanyak itu di Stamford Bridge. Namun, mereka juga menciptakan banyak peluang," ujar Pep selepas laga, Minggu (13/11) dini hari WIB.
Ia mengaku tidak mengambil keputusan yang tepat setelah timnya unggul 4-3 pada menit ke-86. Namun, ia juga tidak menyesali itu atau menyalahkan para pemain belakang yang kewalahan hingga akhirnya melakukan kesalahan di detik-detik akhir pertandingan dengan melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Baca juga: Juergen Klopp Puji Penampilan Apik Salah dan Tim Tamu
"Jika Anda berpikir kami akan datang ke sini dan menang 7-0, Anda salah. Kami tidak tampil sempurna di beberapa momen. Kami berada di puncak klasemen dan pada saat-saat tertentu, kami bisa sedikit lengah," tuturnya.
Di sisi lain, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino juga mengakui bahwa pertandingan tersebut luar biasa. Bahkan, ia mengatakan akan mengenang laga yang diwarnai delapan gol tersebut.
Baca juga: Drama 8 Gol Warnai Laga Chelsea Vs Manchester City
"Kami ingin menang dan ingin menjadi protagonis dalam pertandingan. Pertandingan seperti hari ini menunjukkan mengapa Premier League adalah yang terbaik di dunia," kata Pochettino.
Pochettino sempat mencaci wasit Anthony Taylor karena dianggap merugikan Chelsea. Namun, ia sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut.
"Pada momen ini saya merasa bahwa kami dapat mencetak gol kelima. Saya berkata kepada Anthony 'apa yang sedang terjadi? mengapa berhenti di momen ini?. Saya melewati batas. Saya harus meminta maaf karena ini bukan citra yang baik untuk saya atau sepak bola," ucapnya. (AFP/Z-11)
Guardiola mengakui anak asuhnya gagal mengimbangi intensitas permainan Spurs khususnya pressing yang diterapkan.
Dalam empat laga kandang terakhir melawan Spurs, City hanya mampu meraih satu kemenangan.
Rodri hanya memainkan empat pertandingan Liga Primer Inggris musim lalu akibat bergelut dengan cedera ACL yang menimpanya.
Lebih lanjut, meski meraih kemenangan telak, Guardiola menyoroti ukuran skuad City yang terlalu besar.
Kolo Toure dianggap sukses membantu tugas Pep Guardiola saat Manchester City berkompetisi di Piala Dunia Antarklub.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Spurs tampil solid dan konsisten di kandang juara bertahan, mencatatkan kemenangan ketiga dari lima kunjungan terakhir ke Etihad.
Legenda Tottenham Hotspur, Gary Mabbutt, optimistis the Lilywhites mampu tampil kompetitif di musim ini.
Manchester City kembali memperlihatkan masalah lama mereka.
MANCHESTER City harus menelan kekalahan perdana musim ini usai dipermalukan Tottenham Hotspur 0-2 pada pekan kedua Liga Primer 2025-2026
Dalam empat laga kandang terakhir melawan Spurs, City hanya mampu meraih satu kemenangan.
Rodri hanya memainkan empat pertandingan Liga Primer Inggris musim lalu akibat bergelut dengan cedera ACL yang menimpanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved