Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong mengatakan timnya dapat bersaing di putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 15 April sampai 3 Mei 2024 mendatang, yang bakal diisi negara-negara terbaik Asia. Hal itu dikatakannya setelah tim Merah Putih lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Indonesia memastikan diri melaju ke Piala Asia U-23 setelah memenangkan partai pamungkas Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0 atas Timnas Turkmenistan U-23, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9).
Dua gol Indonesia dicetak oleh Ivar Jenner pada menit ke-40 dan Pratama Arhan pada menit ke 90+2.
Baca juga: Pengamat: Faktor Erick Thohir Bawa Tradisi Menang di Timnas
"Saya berani bicara, kita cukup bisa bersaing di Piala Asia (U-23 2024) nanti," kata Shin.
Keyakinan itu, kata pelatih asal Korea Selatan ini, dengan sebuah catatan pemain-pemain Indonesia yang memperkuat klub luar negeri, Elkan Baggot (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy) mendapatkan izin dari klub-klub mereka untuk membela Garuda Muda pada periode tersebut.
"Masalahnya hanya seperti Ivar, Rafael, Elkan atau Arhan, pemain abroad apakah bisa dilepas klub atau tidak? Itu yang sangat penting di April tahun depan nanti. Jika bisa dipanggil semuanya, saya berani dan yakin menerima tantangan agar tampil lebih baik lagi," tegas Shin.
Baca juga: Pembinaan Garuda Muda Buahkan Hasil
Dalam kesempatan yang sama, pelatih yang ditunjuk melatih Timnas Indonesia pada Januari 2020 itu, turut mengomentari jalannya laga saat timnya menang 2-0 dari Turkmenistan.
Shin mengaku puas dengan permainan anak-anak asuhnya meskipun ada beberapa peluang yang disia-siakan, seperti halnya tiga peluang yang didapat Rafael Struick yang berawal dari situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan.
"Secara keseluruhan memang isi pertandingan sangat baik. Jadi, saya ingin memberikan pujian kepada para pemain. Hanya yang disayangkan, ada beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti peluang Rafael dan lainnya," ujar Shin.
"Tetapi, setelah itu, para pemain bermain seperti yang kami inginkan. Jadi, di pertandingan ini, kami memang bermain sangat baik," lanjutnya.
Timnas U-23 Indonesia menyelesaikan dua laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan sempurna, meraih dua kemenangan dari dua laga, mencetak 11 gol dan tanpa kebobolan.
Dari dua laga ini, kolektivitas gol Indonesia terbagi rata yang artinya semua pemain dapat mencetak gol dan tidak tergantung pada kemampuan striker.
Hal itu terbukti dari 11 gol yang ada dicetak sembilan pemain, yaitu Marselino Ferdinan (2 gol), Pratama Arhan (2 gol), Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ivar Jenner, Elkan Baggot, Ilham Rio Fahmi, dan Hokky Caraka.
"Memang filosofi sepak bola yang saya miliki bukan striker yang harus cetak gol. Jadi selain kiper, siapa pun bisa mencetak gol dengan perubahan posisi. Jadi saya selalu tegaskan apalagi saat latihan saya membuat pemain fokus agar siapa pun bisa cetak gol," kata Shin.
Kemenangan dan lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024 menjadi catatan tersendiri bagi Shin. Pasalnya, sejak melatih timnas, tiga tahun yang lalu, pelatih berusia 52 tahun itu juga menorehkan catatan positif lainnya, seperti sebelumnya membawa dua level timnas ke Asia, tepatnya membawa timnas senior ke Piala Asia 2023 dan membawa timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Torehannya yang membawa tiga level timnas lolos ke turnamen Asia melalui jalur kualifikasi dan tanpa jalur tuan rumah, menurutnya, adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia telah berkembang lebih baik.
"Pasti mereka bisa merasakan jika datang ke lapangan langsung berkembang (Timnas Indonesia) sejauh apa. Sekarang sudah berkembang dan untuk ke depannya akan lebih berkembang lagi pastinya," pungkas Shin. (Ant/Z-1)
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas gim dan supporter.
PSSI menunjuk Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala Timnas U-23. Vanenburg juga akan mendampingi pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Saat ini, aturan yang sama kembali diterapkan demi memberikan jam terbang kepada pemain U-23 untuk memberikan kontribusi bagi klub.
Banyak pihak terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.
Pelatih Tim U-23 Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebut kepercayaan diri para pemain sudah terbentuk dengan baik untuk menghadapi kejuaraan dunia, seperti Piala Asia
PRESIDEN FIFA Gianni Infantino turut mengomentari kiprah timnas U-23 Indonesia yang berlaga di pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved