Pembinaan Garuda Muda Buahkan Hasil

TIM U-23 Indonesia berhasil memastikan tiket ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dengan status juara Grup K. Anak asuh Shin Tae-yong itu menang 2-0 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9) malam WIB. Hasil ini jadi buah pembinaan pemain muda yang ditempa pelatih asal Korea Selatan itu sejak ditunjuk menangani timnas kelompok umur dan senior sejak akhir Desember 2019.

Capaian ini mengikuti tim U-20 dan tim senior yang juga diasuh Shin Tae-yong lebih dulu lolos bermain di level Asia. Shin Tae-yong berhasil membangun pondasi sejak awal menjabat terhadap pemain-pemain muda Indonesia. Shin memberi kesempatan pada pemain-pemain muda yang sebelumnya memperkuat timnas kelompok umur untuk memperkuat timnas senior.

Pemain tim U-23 yang berlaga saat ini mulai dari posisi penjaga gawang hingga striker, dihuni pemain-pemain yang sudah cukup sering memperkuat timnas senior, sedangkan mereka yang belum pernah berlaga bersama timnas senior, mendapatkan jam terbang di Liga 1 bersama klubnya.

Baca juga: Erick Siap Lobi Klub untuk Lepas Pemain Jika Timnas Lolos ke Piala Asia U-23

"Memang timnas Indonesia sangat berkembang. Mungkin masyarakat juga bisa merasakannya berkembang sejauh apa. Sekarang akan terus berkembang dan akan lebih berkembang lagi," kata Shin Tae-yong usai laga.

Shin optimis Rizky Ridho dkk akan bisa bersaing di kejuaraan Asia yang digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024. Ia berharap pemain-pemain yang berlaga di luar negeri seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinand dan Elkan Baggott bisa dilepas klubnya. Kekhawatiran itu karena jadwal Piala Asia U-23 tidak masuk dalam kalender FIFA.

Baca juga: Elkan Baggot Tegaskan Tekad Antar Indonesia Kalahkan Turkmenistan

"Kita cukup bisa bersaing di Piala Asia nanti. Masalahnya hanya pemain yang bermain di luar negeri apakah bisa dilepas klub. Kalau bisa dipanggil semuanya saya yakin bisa bersaing," kata Shin.

Garuda Muda memang tampil meyakinkan lolos ke Piala Asia U-23. Mereka kokoh di puncak Grup K dengan enam poin, dengan mencetak 11 gol dan tanpa kebobolan. Di laga pertama, tim U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan 9-0.

Di laga melawan Turkmenistan, Rizky Ridho dkk tetap tampil menekan meskipun hanya butuh hasil imbang. Meskipun sempat kesulitan menembus pertahanan kokoh tim lawan yang menumpuk banyak pemain bertahan, Garuda Muda memecah kebuntuan di menit ke-39 lewat gol tendangan jarak jauh Ivar Jenner.

Memasuki paruh kedua laga, Turkmenistan tampil lebih menekan. Namum, barisan bertahan yang dikomandoi Elkan Baggott mampu meredam serangan anak asuh Ahmet Agamyradov. Tim U-23 Indonesia justru bisa menambah keunggulan di menit 90+2 lewat gol Arham Pratama.

"Secara keseluruhan pertandingan sangat baik. Pemain sudah menjalankan apa yang sudah direncanakan dan dipersiapkan," ujar Shin

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa misi sesungguhnya tim U-23 Indonesia yang sudah baik dalam pembinaan ada di Qatar pada 2024. Dengan persiapan matang, kata Erick, Garuda Muda bisa menatap peluang bermain di Olimpiade. Syaratnya timnas mesti melaju hingga babak semifinal.

"Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Memang perjuangan di Qatar tidak mudah. Namun dengan mental pemenang yang tidak mau menyerah, tradisi kemenangan ini bisa kita lanjutkan untuk menembus Olimpiade Paris 2024," ujar Erick. (Mal/Z-7)