Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM U-23 Indonesia menelan kekalahan pada laga pertama Piala AFF U-23. Pada pertandingan perdana Grup B yang berlangsung di Stadion Rayong, Thailand, Jumat (18/8) malam, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 1-2.
Di babak pertama, Indonesia mendominasi penguasaan bola. Gol mampu dicetak lewat Ramadhan Sananta ketika laga berjalan 28 menit. Keunggulan skuad muda Merah Putih bertahan hingga turun minum.
Hanya, di babak kedua tampak stamina mengendur. Sementara itu, Malaysia mulai keluar mengembangkan permainan.
Baca juga: Ini Daftar 23 Pemain Timnas U-23 yang Berlaga di Piala AFF Thailand
Di babak kedua, Kadek Arel menjatuhkan lawan di kotak penalti yang berbuah pelanggaran. Hadiah penalti di menit ke-54 itu mampu dimanfaatkan pemain Malaysia, Fergus Tierney, untuk menyeimbangkan kedudukan.
Delapan menit berselang, Indonesia kembali kebobolan lagi-lagi berkat gol Tierney. Pelatih Shin Tae-yong menyoroti soal penalti yang diberikan wasit.
Baca juga: Malam Ini Indonesia Hadapi Malaysia di Laga Perdana AFF U-23 Thailand
"Kedua tim melakukan usaha yang luar biasa tetapi saya ingin menyinggung soal tendangan penalti. Itu sebenarnya tidak terjadi pelanggaran. Itu kemudian mengubah pertandingan," ucap Shin seusai laga.
Hasil tersebut membuat Indonesia sementara berada di dasar klasemen Grup B sedangkan Malaysia berada di posisi pertama dengan koleksi tiga angka.
"Terlepas dari hasilnya, kita akan tetap melakukan yang terbaik. Turnamen ini secara konsep ibarat laga persahabatan bagi kami tetapi kami tetap akan melakukan yang terbaik sampai akhir," ucap Shin.
"Pemain kita banyak pemain muda jadi mereka masih butuh pengalaman, punya kesulitan yang harus diatasi, dan mendapat momentum," tukasnya.
Pencoretan pemain mewarnai jelang pertandingan. Dua pemain yakni Komang Teguh dan Titan Agung tak bisa bermain karena masih terkena sanksi AFC.
Komang, Titan, serta pemain dan ofisial diskors enam pertandingan dan harus membayar denda US$1.000 oleh AFC imbas keributan Indonesia dengan Thailand saat babak final SEA Games 2023. Hukuman itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023. (Dhk/Z-7)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia, yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo, berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.
Jens Raven mencetak tujuh gol saat menjadi top skor, namun produktivitas golnya tidak berlanjut di laga final ASEAN Championship U-23.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menegaskan dirinya bukanlah pelatih timnas untuk ajang SEA Games 2025, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Vietnam U-23 sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved